5 Jenis Sambaran Petir, Kenali Potensi Bahayanya!

5 Jenis Sambaran Petir, Kenali Potensi Bahayanya!

Nur Azis - detikJabar
Selasa, 29 Mar 2022 16:13 WIB
Violent lightning bolts strike the water off the Dutch coast.
Ilustrasi petir (Foto: Getty Images/iStockphoto/Meindert van der Haven)
Sumedang -

Lili Haryono (46) dan Saca (47), Warga Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang ditemukan meninggal dunia yang diduga kuat akibat terkena sambaran petir pada Minggu (27/3/2022) sore.

Lalu apa sebabnya, sambaran petir dapat mengenai tubuh manusia?

Peneliti Astronomi dan Astrofisika, Pusat Riset Antariksa LAPAN-BRIN Andi Pangerang Hasanuddin menjelaskan, sambaran petir dapat mengenai manusia lantaran tubuh manusia itu sendiri dapat bertindak sebagai penghantar listrik atau konduktor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petir dengan muatan listriknya yang bertegangan tinggi itu dapat merambat pada tubuh manusia lantaran dalam tubuh manusia itu ada yang disebut self electricity atau listrik diri," ungkap Andi kepada detikJabar, Selasa (29/3/2022).

Andi menyebutkan, self electricity sendiri secara voltase sangat kecil tegangan listriknya atau hanya sebesar 0,5 sampai 0,8 volt. Namun, jika dipicu oleh arus listrik bertegangan tinggi seperti sambaran petir maka hal itu dapat berdampak cukup fatal bagi manusia.

ADVERTISEMENT

Secara umum, Andi menyebut ada 5 jenis sambaran petir yang dapat mengenai tubuh manusia :

1. Serangan langsung

Sambaran Petir ini biasanya terjadi di sebuah tempat yang terbuka dan sambaran petir jenis ini biasanya langsung mengenai tubuh manusia.

2. Side splash

Sambaran petir jenis ini melalui perantara sebuah objek tinggi yang posisinya berada dekat dengan manusia. Oleh karena itu masyarakat tidak dianjurkan untuk berlindung di bawah pohon saat terjadi hujan disertai petir.

3. Konduksi

Konduksi ini terjadi semisal manusia sedang berada di dekat sebuah pohon sambil memegang benda logam atau benda yang dapat dialiri arus listrik. Kemudian saat sebuah petir menyambar pohon tersebut, maka sebuah konduksi akan terjadi atau dapat menghantarkan arus listrik dari petir itu sendiri hingga mengenai tubuh manusia.

4. Ground current/arus tanah

Bedanya sambaran petir ground current dengan sambaran petir serangan langsung adalah jika pada sambaran petir serangan langsung itu sambaran petirnya langsung mengenai manusia.

Sementara pada ground current, sambaran petirnya melalui perantara terlebih dulu seperti pohon, lalu kemudian merambat ke tanah hingga pada akhirnya mengenai tubuh manusia. atau juga, sambaran petir langsung mengenai tanah dulu lalu kemudian mengenai tubuh manusia.

Maka dari itu, saat terjadi hujan petir masyarakat tidak disarankan untuk bertelanjang kaki atau memakai alas kaki basah yang dapat menghantarkan arus listrik.

5. Streamer

Sambaran petir streamer ini hampir mirip dengan sambaran petir ground current. Akan tetapi, sambaran petir ini arus listriknya tidak merambat pada objek tinggi atau semisal sebuah pohon.

Jadi, pohon tidak merambatkan arus listrik namun hanya dilewati saja. Namun, sambaran petir seperti ini akan lebih terarah lantaran keberadaan pohon tersebut atau objek tinggi lainnya, seperti tiang-tiang tinggi.

Menghadapi sambaran petir seperti ini, disarankan untuk menjauh dari pepohonan saat terjadi hujan disertai petir. Kemudian jangan berada di tempat yang lapang.

Cara lainnya, berlindung di tempat yang ada penangkal petirnya. Penangkal petir sendiri pada dasarnya menangkap arus listrik bertegangan tinggi dari sebuah petir atau istilahnya grounding atau pembumian. Dimana arus listrik langsung dialirkan menuju ke dalam tanah tanpa mengenai manusia.

Kemudian, gunakan alas kaki yang kering atau usahakan alas kaki yang tertutup tidak basah saat terjadi hujan disertai petir agar arus listrik dari petir tidak sampai mengalir ke tubuh manusia.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads