Vaksin Booster jadi Syarat Mudik, Ini Progresnya di KBB-Karawang

Vaksin Booster jadi Syarat Mudik, Ini Progresnya di KBB-Karawang

Whisnu Pradana, Yuda Febrian Silitonga - detikJabar
Selasa, 29 Mar 2022 15:22 WIB
Vaksin booster jadi syarat mudik 2022
Foto: HaiBunda
Karawang -

Vaksinasi booster COVID-19 menjadi syarat bagi pelaku mudik di Indonesia tahun ini. Di Karawang yang ramai dengan kawasan industrinya, terlihat ada peningkatan.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang, Fitra Hergyana mengatakan capaian dosis ketiga atau booster di Karawang baru 185.830 orang atau 9,69 persen dari sasaran 1.917.354.

"Adapun untuk Dosis I sebesar 91,89 persen atau 1.761.855 orang dan dosis II sebesar 74,84 persen atau 1.434.945 orang. Untuk dosis ketiga ini masih sedikit, karena kita juga belum lama memulainya," kata Fitra saat dihubungi, Selasa (29/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski baru 9,69 persen, ia mengakui ada peningkatan permintaan saat vaksinasi booster menjadi syarat mudik.

"Ia ada peningkatan usai jadi syarat mudik, dan rencana segera kita tambah titik dan kuota dosisnya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu di Kabupaten Bandung Barat (KBB) peminat vaksinasi booster hingga saat ini masih rendah. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan angka capaian booster baru 8 persen.

"Untuk angka booster masih sekitar 8 persen. Tapi memang kondisi ini hampir di semua daerah, jadi rata-rata di bawah 10 persen," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Bandung Barat, Nurul Rasyihan saat dihubungi detikJabar, Selasa (29/3/2022).

Nurul mengatakan pihaknya belum menerima arahan dari pemerintah pusat terkait kepastian booster jadi syarat masyarakat bisa melakukan mudik saat libur lebaran nanti.

"Sampai sekarang belum ada, kalau memang nanti akan ada arahan pasti dari pusat atau kementerian melalui surat atau apapun itu, tentu nanti akan ditindaklanjuti oleh kami di daerah," ujar Nurul.

Nurul mengatakan rendahnya angka vaksinasi booster juga dipengaruhi oleh melandainya kasus COVID-19 beberapa waktu belakangan sehingga turut mengendurkan kewaspadaan masyarakat dalam mengantisipasi paparan virus tersebut.

Hal tersebut terlihat dari angka capaian vaksinasi booster di daerah lain selain Bandung Barat yang rata-rata masih di bawah 10 persen.

"Tapi sebetulnya kan lebih dari itu bahwa booster memang harus segera kalau orangnya sudah vaksinasi 2 dosis dengan interval yang ditentukan. Dan syarat mudik juga bisa dibilang itu strategi pemerintah untuk meningkatkan capaian booster," ucap Nurul.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads