Ini Diduga Penyebab Kebakaran Peternakan Ayam di Sumedang

Sebanyak 12 ribu ekor ayam mati terpanggang akibat kebakaran yang menimpa peternakan ayam di Kelurahan Pasanggrahanbaru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jumat (25/3/2022). Dalam kebakaran itu, kerugian materil ternyata diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.

Perwakilan kemitraan peternakan ayam tersebut Antoni mengatakan kebakaran diduga akibat dua kemungkinan, yakni pertama akibat korsleting listrik dan sistem penghangat ayam.

Menurutnya total kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar dengan perincian untuk kandang saja diperkirakan mencapai Rp 700 juta sampai Rp 1 miliar.

"Kemudian untuk ayam yang baru berusia 7 hari, pakan dan perangkat lainnya diperkirakan mencapai Rp 500 juta, jadi total estimasinya mencapai Rp 1,5 miliar," terangnya, Jumat (25/3/2022).

Sementara itu, karyawan peternakan Oom Tahroma mengungkapkan api mulai terlihat di pojokan kandang di lantai dua. Kemudian, sambung dia, sekitar 20 menitan api langsung menyebar ke kandang ayam lainnya.

"Saat kejadian tidak ada angin, jadi api itu awalnnya membakar lantai atas terus membakar bagian plafonnnya dan dengan cepat menyebar ke kandang lainnya," ujarnya.

Sekedar diketahui, kandang ayam itu terdiri dari bangunan dua lantai dengan material didominasi kayu dan bambu. Kandang ayam itu diperkirakan seluas 20 meter x 100 meter.

Oom mengatakan saat kejadian, baru bangun dari tidurnya. Sementara untuk dugaan kebakaran sendiri, kata dia, kemungkinan berasal dari penghangat kandang ayam atau gas 12 kilogram.

"Karena saat itu awalnya terdengar ledakan, kalau untuk listrik mungkin itu jadi pemicu keduanya," terang dia.

Mengetahui telah terjadi kebakaran, ia pun langsung menelepon ke petugas damkar.

Sebelumnya, sebanyak 12 ribu ekor ayam mati terpanggang akibat kebakaran menimpa sebuah peternakan ayam di Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat (25/3/2022). Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Danton Damkar Sumedang Kota, Yayat Hidayat mengatakan, kebakaran yang terjadi nenimpa peternakan ayam miliknya Kusnadi. Kebakaran sendiri mulai terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

Pasalnya, sambung Yayat, saat petugas tiba sekitar pukul 05.45 WIB api sudah tampak besar di lokasi.

"Saat kita tiba di lokasi api terlihat sudah sangat besar, kebakaran kemungkinan sudah terjadi sekitar jam 5 pagi," ungkapnya kepada detikjabar di lokasi.

Yayat menyebutkan, kebakaran menimpa sebuah peternakan ayam dengan luas area yang terbakar 20 meter x 100 meter. Menurut sang pemilik, kata Yayat, akibat kebakaran ini, sedikitnya ada sekitar 12 ribu ekor ayam yang mati tepanggang.

"Ayam-ayam itu terperangkap di dalam kandang dan katanya menurut si pemilik, ayam itu baru tiba seminggu ke belakang," terang Yayat.