Menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2022, Bupati Garut Rudy Gunawan menjamin kebutuhan tanaman hortikultura atau sayur-sayuran dalam kondisi aman. Menurutnya, Garut mempunyai cadangan komoditas hortikultura yang akan dipanen pada April dan Mei mendatang.
"Juga kita masih mempunyai cadangan-cadangan yang akan dipanen pada bulan April (atau) awal Mei ya, di masa-masa masyarakat membutuhkan misalnya untuk lebaran itu kentang, cabai itu lebih dominan dibutuhkan, InsyaAllah ada dan harga murah," ucap Rudy dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).
Hal ini dia ungkapkan usai mengunjungi acara Panen Perdana Perbenihan Kentang di Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Garut Beny Yoga Santika mengatakan kebutuhan sayuran selama bulan puasa dan lebaran masih tercukupi. Bahkan ia pun mengungkapkan beberapa komoditas hortikultura mengalami surplus.
"Jadi InsyaAllah untuk kebutuhan bulan puasa dan lebaran, ini untuk kebutuhan sayuran di Kabupaten Garut terutama ya, ini akan mencukupi, malah surplus kita akan memasok ke Jawa Barat dan nasional," ungkap Beny.
Lebih lanjut, Beny pun menyampaikan adanya surplus komoditas hortikultura ini disebabkan karena ada beberapa komoditas yang akan dilakukan panen raya pada minggu ketiga bulan Maret, salah satunya tanaman cabai.
"Nah memang kemarin (cabai) sempat mengalami peningkatan (harga), harga sekarang di petani masih Rp 35-50 ribu, di pasaran sekitar Rp 70-80 ribu, tapi sekarang sudah agak melandai, karena mungkin di minggu ketiga ini petani di Kabupaten Garut sudah mulai panen raya," pungkasnya.
(akd/ega)