.webp)
Kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung hari ini mulai mulai melandai dibanding pekan sebelumnya. Pemkot Bandung berencana mengevaluasi penerapan ganjil genap di lima gerbang tol usai sebulan menerapkan aturan tersebut.
"Nanti kita lihat, itu (penerapan ganjil genap) kan tergantung kasus ya. Alhamdulillah sekarang kasus di Kota Bandung sudah semakin menurun," kata Plt Walikot Bandung Yana Mulyana kepada wartawan di Balai Kota, Senin (14/3/2022).
Menurut Yana, skema ganjil genap akan dievaluasi mengikuti perkembangan kenaikan kasus Corona di Kota Bandung. Selain itu, Pemkot Bandung masih menunggu arahan dari pemerintah pusat mengenai status PPKM. Saat ini Kota Bandung berstatus PPKM Level 3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya nanti malam tuh ada rakor dengan pusat, besok itu Mendagri biasanya ada penyesuaian PPKM. Kita lihat juga nanti seperti apa, nanti (ganjil genap) kita sesuaikan juga ya," tutur Yanan.
Dia berharap ada pelonggaran aturan yang bisa diterapkan di Kota Bandung. Seba, kata Yana, saat angka kasus Corona mulai turun, geliat pariwisata di Kota Bandung mulai naik kembali dan tentunya berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Saya sih laporan angka belum lihat, tapi melihat situasi ya ramai kelihatannya, dari luar kota lumayan. Kita nanti ikut pusat, tapi kalau saya baca-baca sepintas mah pelonggaran ini sudah dilakukan ya," ujar Yana menegaskan.
Berdasarkan data Pikobar, tambahan kasus aktif di Kota Bandung mencapai 480 kasus. Total kasus aktif mencapai 13.263 orang yang tengah menjalani perawatan atau isolasi di Kota Bandung.
(ral/bbn)
