Forum Dosen Sekolah Bisnis Manajemen (FD SBM) ITB sepakat untuk kembali melaksanakan kegiatan perkuliahan. Sebelumnya, dosen SBM mogok mengajar karena terlibat konflik dengan rektor ITB.
Guru Besar SBM ITB Jan Hidajat mengatakan kesepakatan untuk kembali melaksanakan perkuliahan itu diputuskan setelah pertemuan dengan rektorat ITB. "Ada kesepakatan di luar rapat. Besok kuliah normal," kata Jan Hidajat saat jumpa pers, Senin (14/3/2022).
Jan Hidajat menegaskan keputusan untuk melaksanakan perkuliahan itu dilakukan selama proses negosiasi berlangsung. Pihak SBM dan Rektor ITB sepakat melaksanakan negosiasi untuk memutuskan peraturan anyar usai terjadi konflik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama proses ini akan berlaku status quo dengan mengacu pada pemberlakuan aturan lama," ucap Jan Hidajat yang juga merupakan pendiri SBM ITB.
Jan Hidajat menjelaskan selama proses negosiasi peraturan Rektor Nomor 1162/IT1.A/PER/2021 tak diberlakukan. Aturan tersebut merupakan pemicu terjadinya konflik.
"Rektor mengatakan ada banyak fleksibilitas dalam aturan. Namun, kita lihat secara tertulis tidak ada fleksibilitas. Ini yang akan kita cari untuk bahan negosiasi," kata Jan Hidajat yang juga merupakan pendiri SBM ITB.
"Kita harapkan (aturan) tidak banyak berubah. Besok kita janji dosen mulai mengajar," ujar Jan Hidajat menambahkan.
Sekadar diketahui, konflik antara Rektor ITB dan dosen SBM itu bermula karena adanya aturan rektor Nomor 1162/IT1.A/PER/2021. Aturan tersebut menguatkan pencabutan swakelola dan swadana SBM ITB. Namun, pihak SBM menolak adanya aturan tersebut.
Buntut konflik tersebut mahasiswa diminta belajar mandiri mulai Selasa 8 Maret 2022 kemarin. "Forum Dosen SBM ITB menyatakan tidak beroperasi seperti biasanya mulai Selasa, 8 Maret 2022. Proses belajar mengajar tidak dilaksanakan secara luring maupun daring, namun mahasiswa diminta untuk belajar mandiri," ujar perwakilan Forum Dosen SBM ITB Achmad Ghazali pada Rabu (9/3).
(sud/bbn)