Guru SD-SMP di Ciamis Dapat Vaksinasi Booster

Guru SD-SMP di Ciamis Dapat Vaksinasi Booster

Dadang Hermansyah - detikJabar
Minggu, 13 Mar 2022 02:30 WIB
Para guru di Kabupaten Ciamis mulai menjalani vaksinasi dosis tiga atau booster.
Para guru di Kabupaten Ciamis mulai menjalani vaksinasi dosis tiga atau booster (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Ciamis -

Para guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mulai mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis 3 atau booster. Mereka melaksanakan vaksinasi di GOR BKPSDM Ciamis, Sabtu (12/3/2022).

Vaksinasi ini juga diikuti oleh para siswa SD-SMP dan warga di Kecamatan Ciamis, yang belum mendapat dosis 1 dan dosis 2. Peserta vaksinasi guru dan siswa dijemput menggunakan Bus Wisata Gatrik dan Bus Sekolah Dishub Ciamis.

"Hari ini kegiatan Gebyar Vaksin Merdeka, ada dosis 1, 2 dan booster. Jadi bisa memilih vaksin yang belum, juga untuk pada guru mulai melaksanakan vaksin booster atau dosis 3," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep menjelaskan dari jumlah 5.150 guru SD dan SMP umumnya baru mendapat vaksin sampai dosis 2. Sedangkan untuk dosis 3 ini baru mulai diberikan, sehingga perlu digencarkan.

"Sasaran untuk hari ini (Sabtu/12 Maret) sebanyak 350 orang guru dan tenaga Kependidikan termasuk pegawai dinas pendidikan," kata Asep.

ADVERTISEMENT

Disdik Ciamis bekerja sama dengan setiap Puskesmas di daerah akan menggenjot vaksinasi booster. Petugas Puskesmas akan jemput bola mendatangi setiap sekolah di daerahnya.

"Jadi petugas dinas kesehatan atau puskesmas menjadwal pelaksanaan vaksinasi ke sekolah-sekolah. Sehingga pada akhir Maret nanti vaksinasi di Ciamis khususnya untuk dosis 2 bisa mencapai lebih dari 60 persen," katanya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Ciamis, capaian vaksinansi dosis 1 sebanyak 85,77 persen. Dosis 2 sebanyak 59,10 persen dan dosis 3 atau booster baru 1,18 persen. Sedangkan untuk vaksinasi lansia, dosis 1 sebanyak 97,23 persen, dosis 2 sebanyak 72,50 persen dan booster 0,61 persen.

"Semoga dengan vaksinasi booster ini para guru terhindar dari virus Corona. Sehingga kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa berjalan lancar," pungkasnya.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads