.webp)
Bocah kembar yang tewas tertabrak motor gede (moge), Hasan dan Husen (8) dimakamkan dalam satu liang lahat yang sama. Keduanya dikebumikan di dekat kediamannya di Desa Tunggilis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran pada Sabtu (12/3/2022).
Seperti diketahui, dua dari rombongan konvoi moge ke Pangandaran menabrak kedua bocah malang. Saksi menyebut, keduanya terpental 10 meter akibat hantaman moge yang melaju kencang.
Meskipun kemudian, perwakilan dari HDCI Boyke Luthfiana menyebut jika konvoi moge hanya melaju di kecepatan 60 km/jam. Baik, keluarga dan kedua penabrak pun telah berdamai di Polsek Kalipucang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakak korban Iwan Kartiwa (36) mengaku sudah ikhlas menerima musibah tersebut. Ia berharap kejadian ini tidak terulang kembali, khususnya kepada keluarganya yang lain.
"Saya mewakili keluarga sudah ikhlas dan menerima musibah yang menimpa kami," ucapnya kepada detikJabar, Sabtu (12/3/2022).
"Doanya saja, semoga kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi keluarga, Hasan-Husen dikebumikan berdua langsung dalam satu liang lahat," ucapnya.
Saat detikJabar ke rumah kediaman, keluarga langsung menggelar tahlilan. Terdengar suara tetangga yang menceritakan ketidakpercayaannya.
"Iya tadi dikabarin sore katanya Hasan-Husen meninggal tertabrak," ucap Tuti salah seorang keluarga korban.
"Padahal anaknya baik banget, tapi kalau sudah waktunya mau gimana lagi. Semoga diterima di sisi-Nya," katanya.
