Jalan Amblas 60 Meter Hambat Lalu Lintas di Ruas Sumedang-Cirebon

Jalan Amblas 60 Meter Hambat Lalu Lintas di Ruas Sumedang-Cirebon

Nur Azis - detikJabar
Sabtu, 12 Mar 2022 00:29 WIB
Arus Lalu Lintas di kawasan Tomo Sumedang terhambat akibat amblasan jalan dengan kedalaman sekitar 1 meter dan panjang 60 meter.
Arus Lalu Lintas di kawasan Tomo Sumedang terhambat akibat amblasan jalan dengan kedalaman sekitar 1 meter dan panjang 60 meter. (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang -

Ruas Jalan Raya Sumedang - Cirebon atau tepatnya di Kawasan Cireki, Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Sumedang mengalami amblas. Kedalaman amblasan yang mencapai sekitar 1 meter dengan panjang 60 meter tersebut, mengakibatkan arus lalu lintas menjadi terhambat.

Sekadar diketahui, ruas jalan di kawasan Cireki merupakan kawasan rawan amblas. Kejadian serupa sempat terjadi pada beberapa tahun ke belakang.

Anggota Lantas Polsek Tomo, Aipda O. Suhardan mengatakan, jalan amblas yang itu terjadi pada Selasa (8/3/2022) yang kedalaman awalnya hanya sekitar 30 centimeter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum amblas, sambung dia, awalnya terjadi retakan di lokasi kejadian di hari yang sama. Retakan itu muncul setelah sebelumnya kawasan tersebut diguyur hujan cukup deras.

"Sebelumnya kawasan itu diguyur hujan sejak sore hingga malam pada Senin (7/3/2022)," ungkap Suhardan kepada detikjabar di lokasi, Sabtu (11/3/2022).

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan, tingginya curah hujan yang terus mengguyur menyebabkan kedalaman dan panjang amblasan menjadi bertambah. Hingga kini, kedalaman amblasan mencapai 1 meter dengan panjang sekitar 60 meter.

"Berdasarkan dari petugas PU kedalaman amblasan kini mencapai 1 meter dengan panjang sekitar 60 meter," terangnya.

Ia mengatakan, saat ini terus dilakukan upaya perbaikan oleh petugas PU di lokasi amblasan selama 24 jam. Dengan mengerahkan alat berat perbaikan ditargetkan bisa selesai secepatnya.

"Perbaikan saat ini terus dilakukan, terus stand by 24 jam dengan cara dilakukan pengurugan permukaan jalan oleh kendaraan Beko dan stum," terangnya.

Ia mengimbau kepada para pengendara yang melintas agar berhati-hati saat sampai dilokasi perbaikan.

"Melihat kondisi jalan di lokasi saat ini yang licin dan terjal setelah diguyur hujan, para pengendara harus ekstra berhati-hati," pungkasnya.




(yum/bbn)


Hide Ads