Kemacetan 4 KM Mengular di Ruas Sumedang-Cirebon Gegara Jalan Ambles

Kemacetan 4 KM Mengular di Ruas Sumedang-Cirebon Gegara Jalan Ambles

Nur Azis - detikJabar
Jumat, 11 Mar 2022 23:20 WIB
Kondisi antrean kendaraan di Jalan Raya Sumedang - Cirebon atau tepatnya di kawasan antara Desa Padanaan dan Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Sumedang. Panjang antrean diperkirakan mencapai sekitar 4 kilometer.
Kondisi antrean kendaraan di Jalan Raya Sumedang - Cirebon atau tepatnya di kawasan antara Desa Padanaan dan Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Sumedang. Panjang antrean diperkirakan mencapai sekitar 4 kilometer. (Nur Azis)
Sumedang -

Antrean kendaraan dengan panjang sekitar 4 kilometer terjadi dari kedua arah di Jalan Raya Sumedang - Cirebon atau tepatnya di seputaran Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jumat (11/3/2022) malam.

Kemacetan terjadi, karena ada jalan ambles di kawasan Dusun Cireki, Desa Bugel, Kecamatan Tomo yang terjadi kembali pada Selasa 8 Maret 2022. Kawasan tersebut memang kawasan rawan ambles, sebab kejadian serupa juga terjadi beberapa bulan sebelumnya.

Dari pantauan detikJabar di lokasi, buntut antrean kendaraan dari arah Sumedang menuju Cirebon terjadi dari mulai kawasan Desa Padanaan hingga Dusun Cireki, Desa Bugel atau sekitar 4 kilometer. Panjang antrean kendaraan juga terjadi dari arah sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uca (50), salah seorang pengendara roda empat mengaku, hendak pulang menuju Indramayu. Namun dari arah Bandung, ia terjebak kemacetan selama 2 jam di kawasan Desa Bugel.

"Iya sudah nunggu antrean 2 jam lamanya," ucapnya kepada detikJabar di lokasi.

ADVERTISEMENT

Ia pun sebisanya berupaya menghindari antrean. Namun, terhenti juga seiring bertambahnya antrean kendaraan.

"Ini juga bisa sampai sini setelah mencoba salip-salip kendaraan, tapi akhirnya terhenti juga di sini," ujarnya.

Anggota Lantas Polsek Tomo, Aipda O. Suhardan mengatakan, antrean kendaraan terjadi lantaran kondisi jalan di lokasi amblesan cukup parah setelah diguyur hujan deras.

Sehingga, kendaraan yang melintas tidak memungkinkan dapat dilalui oleh dua jalur kendaraan. "Setelah diguyur hujan, jalan di lokasi amblesan saat ini cukup licin dan terjal jadi hanya bisa dilalui oleh satu jalur kendaraan saja," ungkapnya.

Melihat kondisi itu, lanjut dia, pihaknya pun akhirnya terpaksa melakukan sistem buka tutup di lokasi amblesan. "Buka tutup satu jalur kendaraan diberlakukan setiap 10 menit sekali baik dari arah Sumedang menuju Cirebon atau pun sebaliknya," ujarnya.

Ia mengimbau untuk menghindari antrean yang semakin panjang, para pengendara diharapkan dapat mengambil jalur alternatif baik itu dari arah Sumedang menuju Cirebon atau pun seballiknya. "Jalur alternatif dari arah Cirebon menuju Sumedang atau Bandung bisa melalui arah Cikamurang atau jalur Jatigede," terangnya.




(yum/bbn)


Hide Ads