Pendidikan Anak Korban Serangan KKB Papua Dijamin hingga Kuliah

Pendidikan Anak Korban Serangan KKB Papua Dijamin hingga Kuliah

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 11 Mar 2022 15:47 WIB
Anak-anak dari korban serangan brutal KKB Papua Billy Garibaldi akan mendapatkan jaminan pendidkan hingga perguruan tinggi
Anak-anak dari korban serangan brutal KKB Papua Billy Garibaldi akan mendapatkan jaminan pendidkan hingga perguruan tinggi (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Suasana haru masih menyelimuti kediaman keluarga almarhum Billy Garibaldi di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya Papua.

Kesedihan masih terpancar dari wajah keluarga almarhum, saat dikunjungi Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Anggoro Eko Cahyo.

Anggoro disambut langsung oleh kaka, istri, dua anak korban dan ibu korban. Saat berjabat tangan Anggoro berbincang dengan istri korban, menanyakan kapan almarhum berangkat ke Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggoro juga menyapa anak korban yang duduk di bangku SMP dan SD. Seperti diketahui, almarhum memiliki tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki yang masih balita.

Kedatangan Anggoro juga untuk menyampaikan santunan dari BP Jamsostek sebesar Rp 550 juta. Santunan itu, diterima langsung istri almarhum.

ADVERTISEMENT

"Kami bersilaturahmi kepada keluarga almarhum Billy Garibaldi yang kita tahu, almarhum merupakan salah satu korban yang terjadi di Papua. Kita bertemu dengan ibu Lia, menyampaikan belasungkawa dan menyampaikan santunan kepada keluarga, sentunan yang diberikan sebesar Rp 550 juta," kata Anggoro usai memberikan santunan, Jumat (11/3/2022).

Santunan diberikan meliputi, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua dan jaminan pensiun serta beasiswa untuk dua orang anak. Anggoro menyebut, dari total sembilan korban, empat di antaranya merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan, tiga orang meninggal dunia dan satu masih dalam perawatan.

"Untuk tiga orang peserta tersebut total santunan Rp 1.060.000.000 dan satu orang lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit, itu merupakan tanggungan BPJS, sehingga peserta tersebut tetap dirawat dan rencana akan dibawa ke Jakarta agar perawatannya lebih baik," jelasnya.

Salah satu perwakilan keluarga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang sudah memberikan santunan tersebut.

"Saya atas nama keluarga almarhum Billy Garibaldi, mengucapkan banyak trimakasih kepada BP Jamsostek yang telah memberikan sentunan secara tunai, terutama beasiswa," ucap perwakilan keluarga.

Beasiswa Hingga Kuliah

Dua orang anak almarhum Billy Garibaldi yang masih duduk di kelas 3 SMP dan 5 SD akan mendapatkan beasiswa pendidikan hingga kuliah.

Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Jabar Suwilwan Rachmat mengatakan, beasiswa yang diberikan kepada anak almarhum sudah menjadi hak ahli waris.

"Almarhum mengalami kecelakaan kerja, saat bekerja. Tentu ini hak dari ahli waris yang akan ditinggalkan agar bisa melanjutkan kehidupannya," kata Suwilwan.

"Beasiswa yang diberikan kepada dua orang anak insya Allah akan sangat membantu dalam melanjutkan pendidikan anak-anak almarhum," tambahnya.

Beasiswa ini, akan disalurkan setiap tahun. "Beasiswa dari jenjang pendidikan sekarang sampai saat kuliah, itu lima tahun, diberikan setiap tahun," ujarnya..

Suwilwan mengimbau kepada seluruh perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya dalam keanggotaan BP Jamsostek agar segera didaftarkan.

"Perlindungan itu kita rasakan apabila sudah terjadi kejadian, maka kami mengimbau kepada seluruh perusahaan agar yang belum mengikutsertakan pada BPJS Ketenagakerjaan agar segera mengikuti, karena resiko itu muncul tanpa diketahui, sebagai contoh kita lagi bekerja, beraktivitas dari rumah ke tempat kerja, resiko itupun bosa saja muncul," pungkasnya.




(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads