Kota Cirebon-Sukabumi Masih Terapkan PPKM Level 4

Kota Cirebon-Sukabumi Masih Terapkan PPKM Level 4

Sudirman Wamad - detikJabar
Senin, 07 Mar 2022 16:54 WIB
Poster
Ilustrasi (Ilustrator: Edi Wahyono/detikcom)
Bandung -

Kasus harian COVID-19 di Jabar cenderung menurun jika dibandingkan Februari 2022. Namun, ada dua daerah di Jabar yang masih menerapkan PPKM Level 4.

"Ada dua kota yang memasuki level cukup kurang baik. Yakni Kota Sukabumi dan Kota Cirebon," kata Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja kepada awak media usai rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi di Gedung Sate, Senin (7/3/2022).

Sekadar diketahui, Kota Sukabumi dan Cirebon masuk dalam kategori PPKM level 4 sesuai dengan Inmendagri 13/2022. Tak jauh berbeda dengan Inmendagri, daerah lainnya masih menerapkan PPKM Level 2-3.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus harian kita saat ini cenderung menurun. Jadi, waktu di awal Februari kita sempat sehari 16 ribu kasus. Kemudian, hari ini di angka empat ribu kasus," kata Setiawan.

Setiawan juga mengatakan saat ini bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit menurun dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya, BOR di Jabar capai 30 persen dari total 14.078 tempat tidur. Per hari ini, lanjut Setiawan, BOR di Jabar hanya 25,9 persen.

ADVERTISEMENT

Setiawan juga mengklaim tingkat kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) meningkat. Ia juga memaparkan soal perubahan episentrum Omicron di Jabar. Sebelumnya, episentrum Omicron berada di aglomerasi Bodebek. Kini, bergeser ke Bandung Raya.

"Kontribusinya (penambahan kasus harian) bergeser. Dulu 40 persen Bodebek, dan 30 persen Bandung raya. Sekarang berbalik. Pergeseran ini karena liburan. Rumusnya seperti itu," kata Setiawan.

Ia mengatakan Jabar menjadi tujuan destinasi wisata dari berbagai daerah lada libur panjang lalu. Sehingga, Bandung Raya alami peningkatan kasus dibandingkan Bodebek.

"Ketika DKI Jakarta menurun. Bodebek juga menurun," ucap Setiawan.




(sud/bbn)


Hide Ads