Gencar Resmikan Pasar dan Alun-Alun, RK Ditantang Tinjau Jalan Rusak Cianjur

Round-Up

Gencar Resmikan Pasar dan Alun-Alun, RK Ditantang Tinjau Jalan Rusak Cianjur

Tim detikcom - detikJabar
Sabtu, 05 Mar 2022 20:11 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Cirebon.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: Ony Putra/detikJabar).
Bandung -

Gubernur Jabar Ridwan Kamil disentil warga Kabupaten Cianjur soal jalan provinsi yang rusak parah. Bahkan, masyarakat Cianjur pun menantang Ridwan Kamil motoran bareng melintasi jalan yang rusak.

Bukan tanpa sebab masyarakat Cianjur mengajak Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil 'momotoran' bareng. Kang Emil kerap memamerkan motor-motoran di akun Instagram. Kang Emil juga kerap melakukan kunjungan kerja menggunakan sepeda motor.

Warga Cianjur menantang Kang Emil meninjau jalan provinsi yang rusak parah di wilayah Cianjur Selatan. Kang Emil sendiri selama Februari hingga awal Maret ini sibuk menghadiri acara seremonial, seperti meresmikan alun-alun, kawasan wisata, pasar dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemarin, Kang Emil atau RK meresmikan Pasar Pasalaran dan Kue di Kabupaten Cirebon. Sedangkan, pada Kamis (3/3), orang nomor satu di Jabar melepas ekspor kopi asal Garut ke Belanda. Ekspor ini bernilai Rp 4 miliar.

Sepekan sebelum melepas ekspor kopi di Garut, Kang Emil berkunjung ke Kabupaten Bogor meresmikan Pasar Rakyat Cisarua. Pasar ini danai Pemerintah Provinsi Rp 23 miliar dan Kabupaten Bogor sekitar Rp 6 miliar.

ADVERTISEMENT

Selain pasar, Kang Emil berkeliling meresmikan kawasan wisata. Pada Sabtu (19/2), Kang Emil meresmikan obyek wisata Situ Wangi Kawali Kabupaten Ciamis. Bupati Ciamis pun memuji dan mendoakan Kang Emil jadi presiden.

Sehari setelah di Ciamis, Kang Emil langsung ngebut meresmikan Alun-alun Pangbagea di Kabupaten Pangandaran. Namanya Pangbagea ini merupakan akronim dari Pangandaran, Bagja, Endah dan Asri. Nama itu merupakan usul darinya.

Lagi, keesokan harinya Kang Emil berkunjung ke Kota Bekasi. Dia kembali meresmikan Alun-alun dan Creative Center Kota Bekasi.

Agenda peresmian lainnya adalah di Kabupaten Sukabumi. Kang Emil meresmikan kawasan wisata Karang Hawu dan Curug Sodong pada Kamis (10/2). Saat di Sukabumi, Kang Emil menantang salah satu pemuda untuk menikah. Ia siap membiayai resepsi pernikahannya. Dan, masih ada sejumlah agenda seremonial lainnya.

Tantang Kang Emil Motoran di Cianjur Selatan

Warga Cianjur menantang Kang Emil meninjau jalan provinsi yang rusak parah. Warga Cianjur, terutama di wilayah selatan kesal dan melakukan sejumlah aksi protes. Hingga akhirnya menantang Kang Emil motoran di jalan provinsi yang rusak.

"Kami undang yang terhormat bapak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat datang ke Cianjur. Kita motoran bersama dari Cianjur ke selatan lewat jalan provinsi. Supaya tahu bagaimana susahnya warga dengan kondisi jalan yang rusak," ungkap salah seorang warga Agus Rama Tunggaraga, Kamis (3/3/2022).

Warga menduga pejabat pemprov tak pernah melewati jalan rusak tersebut. Hal itu diduga menjadi penyebab pemprov tak memprioritaskan penanganan jalan Cianjur selatan.

"Makanya supaya tahu dan memprioritaskan pembangunan, ayo kita temani jalan-jalan sepanjang jalan selatan. Semoga saja setelah merasakan jadi segera memperbaiki," kata dia.

Tak hanya menantang motoran, warga juga protes dengan melalukan aksi memancing di air yang menggenang di jalan yang rusak parah itu. Sebelumnya masyarakat dan mahasiswa melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di jalan provinsi yang melintasi 8 kecamatan.

Jaki (34), warga Desa Muaracikadu Kecamatan Sindangbarang mengaku kesal lantaran jalan tersebut sudah bertahun-tahun rusak tanpa ada perbaikan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kesal pak, lihat jalan yang tak kunjung diperbaiki. Makanya warga yang iseng melakukan aksi mancing di tengah jalan sebagai aksi protes kami agar jalan segera diperbaiki," ungkapnya.

Hilang Rp 5 T Gegara COVID-19

Kang Emil pun angkat bicara soal rusaknya jalan di wilayah Cianjur Selatan. Dia menyebut proses perbaikan terhambat anggaran imbas pandemi COVID-19. Ia menyebut sejak pandemi merebak, Pemprov Jabar telah kehilangan uang sebesar Rp 5 triliun. Anggaran yang sebagiannya untuk perbaikan infrastruktur terpaksa dialihkan untuk penanganan pandemi Corona.

"Rp 5 triliun itu banyak dari uang yang seharusnya buat infrastruktur jalan. Jadi mudah-mudahan seiring dengan normal lagi, pendapatan yang hilang lima triliun bisa balik lagi, nah itu akan mayoritas untuk perbaikan jalan," kata Ridwan Kamil saat meresmikan Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, Jumat (4/3/2022).

Menurutnya apabila pandemi COVID-19 tida merebak, jalan yang statusnya milik Provinsi Jawa Barat dipastikan mulus. "Kalau tidak ada COVID-19 harusnya semua infrastruktur itu jalannya mulus-mulus semua. Tapi anggarannya ditarik ulur untuk urusan menyelamatkan nyawa plus bansos. Jadi untuk masyarakat saya mohon maaf," kata Ridwan Kamil menambahkan.




(sud/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads