Fakta-fakta Pelaku Tabrak Lari hingga Jadi Amukan Massa di Margaasih

Round-Up

Fakta-fakta Pelaku Tabrak Lari hingga Jadi Amukan Massa di Margaasih

Muhammad Iqbal - detikJabar
Sabtu, 05 Mar 2022 07:56 WIB
Penampakan mobil yang rusak usai diamuk massa gegara tabrak lari.
Penampakan mobil yang rusak diamuk massa gegara tabrak lari (Foto: Istimewa).
Bandung -

AG (30) untuk sementara waktu harus mendekam di balik jeruji sembari menunggu hasil penyelidikan kepolisian Polresta Bandung. Ia melarikan diri usai menabrak sejumlah kendaraan dan warung sepanjang Jalan Kutawaringin hingga Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (4/3/2022) kemarin.

Berikut fakta-fakta kejadian tabrak lari di Margaasih:

1. Tabrak Angkot di Kutawaringin

Kejadian bermula ketika mobil yang dikendarai AG menabrak angkutan kota di Jalan Gajah Mekar, Kutawaringin. Bukannya berhenti, AG justru tancap gas dan kabur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kabarnya sudah ada kecelakaan di Soreang (Kutawaringin) dan kabur," ungkap Kanit Lantas Polsek Margaasih AKP Yudhi Hariyanto kepada detikJabar.

2. Kabur dengan Kecepatan Tinggi-30 Kendaraan Rusak

Di pelariannya itu pula, ia sempat menyenggol sejumlah kendaraan roda dua. Banyak dari korban yang jatuh dan mengalami luka ringan.

ADVERTISEMENT

Sejumlah pengendara lainnya yang melihat aksi ugal-ugalan itu pun mengejar mobil kijang berwarna hitam. Sang sopir tidak menggubris teriakan sejumlah pengendara yang berada di belakang.

Bukan sekali dua kali, rupanya sejumlah kendaraan lainnya yang berada di depannya pun dihantam hingga terjatuh. Tercatat ada 30 kendaraan yang rusak akibat ulah AG.

"Yang kami data ada sekitar 30 yang rusak, kemudian luka luka," ungkap Yudhi.

3. Panik-Tabrak Warung di Persimpangan Jalan

Mobil mengarah ke wilayah Margaasih. Sekitar pukul 08.10 WIB, suasana di sana cukup padat. Ia sempat kesulitan bergerak karena ada kemacetan akibat truk mogok.

"Karena mungkin panik, banyak massa yang ngejar," tuturnya.

Mobil putar arah dan masuk ke Jalan Rancamalang, Margaasih. Di jalan yang cukup sempit, sang sopir sulit mengendalikan kemudinya dan menabrak sejumlah warung di persimpangan jalan.

"Selain itu, ada juga dua warung yang rusak ditabrak sopir. Mungkin saja karena sulit mengendalikan kendaraan saat akan berbelok," ungkap Yudhi.

4. Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

Usai menabrak warung, mobil itu sempat terhenti dan menyerah. Di saat itulah massa pun melampiaskan amarahnya. Mereka memukul dan merusak badan mobil.

Sang sopir sudah terpojok. Tidak ingin keluar, amukan massa pun semakin meledak. Polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.

Sebuah video yang beredar pun memperlihatkan aksi kepolisian tersebut. Terdengar pula teriakan histeris warga kala tembakan dilepaskan.

"Kami terpaksa melepaskan tembakan sebanyak dua kali sebagai peringatan. Karena sudah dikerumuni dan diamuk oleh massa," kata Yudhi.

Dalam keadaan terpojok, sang sopir justru tidak ingin dirinya diamuk massa. Kemudian ia kembali memacu mobilnya untuk kabur dan melaju ke arah timur.

5. Seret Motor Petugas Kepolisian

Sebelum mengarah ke timur, sopir memutarkan badan mobil. Tidak menghiraukan kendaraan lainnya, ia pun terekam menyeret motor milik petugas kepolisian yang saat itu mencoba menghentikan laju kendaraan AG.

"Pada saat mencoba menghentikan kendaraan pelaku, kendaraan anggota kami mencoba melakukan pengamanan untuk pelaku. Akan tetapi pelaku kabur lagi dan menabrak kendaraan anggota kami," tuturnya.

Beruntungnya, petugas tersebut sempat menghindar hantaman mobil. Bagian depan motor mengalami kerusakan ringan.

"Alhamdulillah karena sempat loncat, hanya luka ringan. Tapi motornya terseret terbawa mobil," tuturnya.

6. Mobil Terguling-Keluarkan Kepulan Asap

Tidak lebih 50 meter dari lokasi tabrak warung, sang sopir tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Mobil pun oleng dan kemudian terbalik.

Mobil yang terbalik menjadi tontonan warga sekitar dan mengejar sedari dari Kutawaringin. Tetiba saja, keluar kepulan asap dari badan mobil dan membuat panik warga.

"Diduga ada korsleting mesin dari mobil itu mengakibatkan keluar asap," duga Yudhi.

Petugas kepolisian yang berada di lokasi pun mencoba memadamkan asap dan menarik keluar sang sopir.

7. Akhir Pelarian, Terjebak dalam Mobil-Diborgol

Sang sopir terjebak di dalam mobil yang terbalik. Ia tidak bisa berkutik karena pintu keluar dalam keadaan terkunci. Beruntungnya, kaca belakang yang pecah akibat dirusak massa menyelamatkan nyawa sang sopir.

Polisi yang melihat kondisi kaca, menarik keluar sang sopir dari dalam mobil. Seketika itu pula, polisi dengan sigap memborgol AG agar tidak kabur kembali.

"Petugas kami langsung menarik sopir karena berisiko apabila nantinya terbakar," ungkapnya.

Pria berambut ikal itu pun diamankan polisi ke Mapolsek Margaasih. Ia kemudian dibawa ke Mapolresta Bandung untuk dilakukan penyelidikan.

Kepolisian akan melakukan tes urine kepada pelaku tabrak lari itu. Polisi ingin memastikan apakah ada indikasi pria tersebut dipengaruhi minuman keras atau obat terlarang saat mengendarai kendaraannya.

"Untuk itu belum dapat kami pastikan. Hal itu dapat dibuktikan setelah hasil urin seperti apa. Pelaku kami bawa ke Polresta Bandung," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandung AKP Zazid Abdulloh.




(mso/ors)


Hide Ads