Kanit Laka Satlantas Polesta Bandung AKP Zazid memastikan dalam kejadian mobil mengamuk di Jalan Rancamalang, Margaasih, Kabupaten Bandung tidak ada korban jiwa.
Kabar ini sekaligus menegaskan informasi yang beredar di media sosial dan aplikasi percakapan. Sebab, beredar kabar ada empat nyawa melayang dari kejadian ini.
"Untuk yang meninggal dunia itu tidak ada, luka berat itu tidak ada, luka ringan sampai detik ini tidak ada laporan yang masuk. Beberapa menit yang lalu pun saya pastikan lagi ke kanit laka Cimahi, sampai saat ini gak ada laporan luka ringan," ujar Zazid saat dihubungi detikJabar, Jumat (4/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zazid menuturkan, peristiwa tersebut berawal pada pukul 08.00 WIB pagi. Kejadian bermula di daerah Cipatik, Kurtawaringin, Kabupaten Bandung.
"Itu berawal jam 8 itu kita menerima telepon dari Polsek Soreang bahwa disekitar Cipatik Kurtawaringin ada tabrakan antara angkot sama Kijang hitam. Anggota kita yang ke sana melaporkan tinggal angkotnya aja," jelasnya.
Setelah melakukan penelusuran, mobil Kijang tersebut kembali melakukan penabrakan terhadap sejumlah kendaraan.
"Akhirnya ditelusuri, dapet konfirmasi dari Polsek Margaasih, mobil Kijang itu ada di sana. Ternyata di sana ada kejadian juga. Di sana itu nabrak satu warung dan tiga unit sepeda motor, hanya kerusakan materi," ucapnya.
"Nah, karena Polsek Margaasih itu wilayah hukumnya Polres Cimahi, tadi sudah berkoordinasi dengan Kanit Lakanya Ipda Bayu yang melakukan olah TKP, kan dalam aturannya ada di polres Cimahi. Di data yang saya dapat di Kanit Laka Polres Cimahi, bahwa di sana itu ada satu kerusakan warung, terus tiga unit kendaraan bermotor," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Viral video sebuah mobil Kijang kapsul menabrak sejumlah pengendara menjadi amukan masa. Bahkan mobil kijang kapsul tersebut langsung dirusak gegara mencoba pengendaranya mencoba kabur.
(orb/bbn)