Detik-detik Mencekam Mobil Tabrak 30 Kendaraan hingga Dirusak Massa

Kabupaten Bandung

Detik-detik Mencekam Mobil Tabrak 30 Kendaraan hingga Dirusak Massa

Muhammad Iqbal - detikJabar
Jumat, 04 Mar 2022 22:37 WIB
Penampakan mobil yang rusak usai diamuk massa gegara tabrak lari.
Penampakan mobil yang dirusak massa gegara tabrak lari (Foto: Istimewa).
Kabupaten Bandung -

AG, sopir mobil diduga pelaku tabrak lari di Kabupaten Bandung sempat menjadi bulan-bulanan massa. Mobil kijang hitam yang dikendarainya dilaporkan menabrak 30 kendaraan dan dua warung.

Berdasarkan informasi yang didapat, kejadian naas itu bermula saat mobil hitam yang dikendarai AG melaju dari Jalan Gajah Mekar, Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Saat di lokasi tersebut mobil AG menyenggol sebuah angkot.

Namun, bukannya berhenti, AG justru terus menancap gas mobilnya. Kemudian, mobil yang yang dikendarai AG kembali menabrak sebuah motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak juga beritikad baik, AG kembali kabur. Warga atau pengendara lain yang melihat perilaku ugal-ugalan sang sopir, pun kesal. Mereka tidak digubris, padahal ketika itu ada puluhan kendaraan di belakangnya yang meminta agar berhenti.

Saat melintas di Jalan Margaasih, petugas polisi pun mencoba mengejar mobil berpelat nomor D 1058 ZS itu. Ia sempat memutar arah dan melaju ke Jalan Rancamalang, Margaasih, Kabupaten Bandung.

ADVERTISEMENT

Seperti dalam rekaman warga, AG menancapkan pedal gas mobilnya dan menabrak sebuah warung. Mobil sempat terhenti. Kesempatan itu pun dimanfaatkan warga untuk menyerang mobil.

Sebuah alat tumpul, batu bahkan tangan kosong memukul badan kendaraan tersebut. Karena berisiko ricuh, polisi pun terpaksa melepaskan tembakan peringatan.

"Kami terpaksa melepaskan tembakkan sebanyak dua kali sebagai peringatan. Karena sudah dikerumuni dan diamuk oleh massa," ungkap Kanit Lantas Polsek Margaasih AKP Yudhi Hariyanto kepada detikJabar di Mapolsek Margaasih, Kabupaten Bandung.

Sang sopir pun nampak sudah menyerah. Namun rupanya tidak, dengan kondisi kaca belakang yang sudah pecah, AG kembali melaju.

Sebuah motor milik petugas kepolisian pun menjadi korban. Motornya terseret cukup jauh. Beruntung, petugas sempat melompat dan menghindar dari terjangan mobil dan melaju ke arah timur.

"Anggota kami mencoba melakukan pengamanan untuk pelaku. Akan tetapi pelaku kabur lagi dan menabrak kendaraan anggota kami," tuturnya.

Baru melaju sekitar 50 meter, mobil itu pun oleng. AG tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan terguling. Warga sekitar tidak berani mendekati mobil karena keluar kepulan asap dari badan mobil.

"Diduga ada korsleting mesin dari mobil itu mengakibatkan keluar asap," tutur Yudhi.

Petugas yang berada di lokasi mencoba memberanikan diri mendekati mobil. Petugas pun mencoba menarik badan sang sopir untuk keluar dari mobil.

Akhirnya sang sopir pun berhasil diselamatkan dan diamankan petugas. Setelah berhasil diselamatkan,petugas langsung memborgol pelaku tabrak lari tersebut.

"Petugas kami langsung menarik sopir karena berisiko apabila nantinya terbakar. Namun syukurnya ada selang besar dan segera mati," ungkapnya.

Akibat perbuatan urakan AG, sebanyak 30 kendaraan dan dua warung menjadi korban. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian mencekam tersebut.

Sejauh ini, petugas pun mencoba menggali sejumlah informasi dari pelaku. Kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polresta Bandung.

Selain itu, polisi akan melakukan tes urine untuk memastikan kemungkinan sang sopir terpengaruh minuman keras atau obat terlarang.

"Untuk itu belum dapat kami pastikan. Hal itu dapat dibuktikan setelah hasil urin seperti apa. Pelaku kami bawa ke Polresta Bandung," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandung AKP Zazid Abdulloh.




(mso/bbn)


Hide Ads