Antusias Warga Tinggi, Uji Coba Kereta Cibatu-Garut Bakal Dievaluasi

Antusias Warga Tinggi, Uji Coba Kereta Cibatu-Garut Bakal Dievaluasi

Hakim Ghani - detikJabar
Kamis, 24 Feb 2022 17:50 WIB
Jalur KA Cibatu-Garut yang terakhir kali beroperasi pada 1983 akan kembali diaktifkan. Jalur sepanjang 19 km ini tengah menanti izin operasional dari Kemenhub.
Kereta Cibatu-Garut (Foto: PT KAI (Persero))
Garut -

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengevaluasi uji coba rel kereta api Cibatu-Garut. Jika hasilnya memuaskan, uji coba terbuka untuk masyarakat akan digelar lagi minggu depan.

Manajer Humas DAOP II PT KAI Kuswardoyo mengatakan, uji coba kereta api Cibatu-Garut yang terbuka untuk umum selanjutnya akan menunggu hasil evaluasi.

"Untuk keberangkatan minggu besok, kami harus menunggu hasil evaluasi dari pemberangkatan hari ini," kata Kuswardoyo kepada wartawan di Stasiun Garut, Kamis (24/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuswardoyo menjelaskan, evaluasi yang akan dilakukan meliputi keamanan jalur, kondisi kereta api, kesiapan stasiun hingga protokol kesehatan saat uji coba terbuka pertama hari ini.

Jika hasil evaluasi dari proses uji coba terbuka hari ini memuaskan, PT KAI akan melakukan uji coba lagi pekan depan 2 hingga 3 kali pemberangkatan dalam seminggu.

ADVERTISEMENT

"Hasil evaluasi hari ini menentukan uji coba untuk Minggu depan. Dan kemungkinan akan ada jadwal yang kami sesuaikan," katanya.

Uji coba rel kereta api Cibatu-Garut yang terbuka untuk umum hari ini sendiri mendapat antusiasme yang cukup besar dari masyarakat. Seribuan warga mencoba naik kereta api dari Stasiun Garut hari ini dengan dibagi dua kloter pemberangkatan.

Kuswardoyo mengatakan masyarakat cukup antusias. Mereka mendaftar naik kereta api sejak pagi tadi. Para penumpang diwajibkan sudah mendaftar dan membawa bukti vaksinasi minimal dosis pertama yang ditunjukkan kepada pengelola stasiun.

Pihak PT KAI sendiri melakukan pembatasan terhadap para peserta uji coba kereta api tujuan Cibatu dari Stasiun Garut. Selain untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, kereta uji coba juga jadi alasannya.

"Kereta ini adalah kereta uji coba. Tentunya saat uji coba kami tidak bisa menggunakan kereta dengan kapasitas yang melebihi batas," ucap Kuswardoyo.

Antusiasme warga dalam mengikuti proses uji coba kereta api ini bukan tanpa alasan. Sebab, kereta api di Stasiun Garut sempat mati suri usai ditutup sekitar tahun 1983 silam lantaran kalah saing dengan moda transportasi baru kala itu.

Jalur ini kemudian diaktifkan kembali saat ini. Proses reaktivasinya berjalan sejak tahun 2015 lalu lewat ide yang dicetus Presiden RI Joko Widodo. Proses reaktivasinya akhirnya rampung tahun 2020. Namun, lantaran merebaknya pandemi COVID-19, peresmiannya hingga saat ini ditunda.

Kabar terbaru, Bupati Rudy Gunawan menyebut, proses peresmian reaktivasi rel kereta api Cibatu-Garut dan Stasiun Garut akan dilaksanakan pada awal Maret 2022 ini.

"Pak Menhub dan Pak Menteri BUMN yang akan meresmikannya langsung," ungkap Rudy Gunawan.




(yum/bbn)


Hide Ads