.webp)
Lubang berdiameter sekitar 50 centimeter yang menganga di tengah Jalan Haji Gofur, tepatnya di depan Pasar Tanimulya, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat akhirnya diperbaiki. Namun sayang lubang di jalan tersebut hanya ditambal dengan semen.
Posisi lubang itu sebelumnya tepat berada di tengah jalan selama seminggu ke belakang sampai akhirnya diperbaiki dengan penambalan menggunakan material semen. Saat ini lubang tersebut masih diberi pembatas dan belum bisa dilintasi kendaraan.
"Kemarin diperbaikinya, tapi itu juga cuma ditambal semen. Kalau cuma gitu nanti bisa ambles lagi jalannya bahkan bisa lebih panjang karena di bawahnya kan saluran air," ujar Sahrul (34), pemuda setempat kepada detikJabar, Kamis (24/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran masih ada pembatas yang mengelilingi bekas lubang, ia bersama pemuda lainnya berinisiatif melakukan pengaturan lalu lintas mengingat jalur tersebut ramai dilalui kendaraan.
"Akhirnya kita bantu atur jalan karena kalau enggak diatur malah bikin macet. Soalnya ini kan jalur alternatif ke Cisarua, ke Cimahi, sama ke Pemda KBB," tutur Sahrul.
Sementara itu, Kepala Desa Tanimulya Lili Suhaeli mengatakan lubang menganga di jalan tersebut diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat.
"Sekarang sudah ditambal sama dinas (PUTR). Itu kan status jalannya milik kabupaten jadi kalau dari pihak desa hanya menyampaikan kondisinya saja," kat Lili.
Lili menyebut tak tahu apakah perbaikan lubang di jalan tersebut akan dilakukan secara menyeluruh atau hanya sebatas penambalan agar tidak membahayakan pengendara yang melintas.
"Kalau sampai saat ini belum ada kabar lagi, apakan cuma ditambal segitu atau bagaimana. Mungkin yang penting lubangnya bisa ditutup dan tidak mencelakai yang lain," kata Lili.
Ia justru berharap jika ada rencana perbaikan menyeluruh, Dinas PUTR juga memperbaiki saluran drainase yang ada di bawah jalan tersebut. Apalagi selama ini kerap terjadi genangan bila hujan deras mengguyur.
"Kalau permintaan desa, minta diperbaiki drainase karena itu kan saluran air. Terus minta dibeton jangan diaspal, kalau aspal rawan ambles," tutur Lili.
Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bandung Barat belum memberikan respons terkait adanya lubang di jalan tersebut yang kini sudah ditambal sementara.
(mso/bbn)
