Hati-hati! Lubang Besar Menganga di Tengah Jalan Haji Gofur

Kabupaten Bandung Barat

Hati-hati! Lubang Besar Menganga di Tengah Jalan Haji Gofur

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 23 Feb 2022 13:14 WIB
Lubang di tengah Jalan Haji Gofur, Bandung Barat.
Lubang di tengah Jalan Haji Gofur, Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikcom).
Bandung Barat -

Sebuah lubang dengan diameter sekitar 50 centimeter menganga di tengah Jalan Haji Gofur, tepat di depan Pasar Tanimulya, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Posisi lubang yang tepat berada di tengah jalan itu membahayakan pengendara yang melintas karena cukup dalam. Alhasil lubang itu dipasangi kayu dibalut plastik sebagai penanda agar tak dilibas kendaraan.

Dari lubang tersebut dapat dilihat dengan jelas terdapat gorong-gorong yang melintang di ruas jalan dengan lebar sekitar empat meter sebagai saluran air yang bermuara ke aliran sungai terdekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suhendar (33), warga sekitar sekaligus pedagang di Pasar Tanimulya mengatakan jalan tersebut diketahui sudah ambles sejak Sabtu (19/2/2022). Namun, tak diketahui apa penyebab amblesnya jalan tersebut

"Amblesnya itu kalau tidak salah dari Sabtu, cuma penyebabnya apa kurang tahu juga. Tapi ya tiba-tiba ada lubang besar di situ (jalan) yang membahayakan," ujar Suhendar kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

ADVERTISEMENT

Ia menyebut bambu yang berdiri tegak di tengah lubang tersebut merupakan penanda agar lubang bisa dihindari pengendara yang melintas. Apalagi jalan tersebut merupakan jalur aktif sebagai rute alternatif menuju kantor Pemkab Bandung Barat.

"Karena membahayakan pengguna jalan dan takutnya tidak terlihat pada malam hari akhirnya diberi penanda bambu yang ditutup karung beras," tutur Suhendar.

Ia menduga amblesnya jalan tersebut karena intensitas hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari lalu. Diperparah dengan banjir yang sempat terjadi dan menggenang kawasan di depan pasar. Hingga akhirnya membuat jalan ambles.

"Sebelum ambles jalan di lokasi itu juga sudah turun beberapa sentimeter. Saya takutnya amblesnya membesar karena jalan itu setiap hari dilewati kendaraan besar dan kecil," kata Suhendar.

Sementara salah seorang pengguna jalan Tri Junari (33) mengaku khawatir kerusakan jalan tersebut semakin parah dan membuat jalan tidak bisa dilewati.

"Ini jalan yang cukup sibuk karena kendaraan pribadi atau truk juga banyak yang lewat. Sebaiknya Pemda KBB segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan bertambah parah," tutur Tri.




(mso/bbn)


Hide Ads