.webp)
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 berlaku di Kota Cirebon. Daerah ini satu-satunya di Jabar yang berstatus PPKM Level 4.
Penyebab Kota Cirebon PPKM Level 4 disebabkan karena tingginya tingkat rawat inap rumah sakit. "Untuk ke Level 3, kita akan turunkan rawat inapnya di bawah 30. Jadi ukuran yang paling besar itu 30/100.000 penduduk per minggu," kata Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Kamis (24/2/2022).
"Kalau di kota Cirebon yang jumlah penduduknya sekitar 343 ribu, paling tidak kita bisa masuk ke 30 itu ketika penambahan rawat inapnya sekitar 90 per minggu. Kalau kemarin kan kita penambahan rawat inapnya sampai 169 per minggu," tutur Agus menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Daftar PPKM Level 1, 2 dan 3 di Jabar |
Dalam hal ini, Agus menginginkan agar rawat inap di rumah sakit hanya diperuntukkan bagi pasien COVID-19 kategori kritis, berat dan sedang. Sementara untuk pasien COVID-19 kategori ringan atau tanpa gejala menurutnya cukup melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, menurut dia, saat ini pihaknya tengah menyiapkan tempat isolasi mandiri terpadu yang diperuntukkan bagi pasien COVID-19 untuk mengurangi tingkat rawat inap di rumah sakit. "Kita masih melihat perkembangan. Tapi ke arah aktivasi tempat isolasi terpadu sedang dalam proses. Karena sudah digeser anggarannya ke Dinas Kesehatan. Kita alokasikan untuk satu bulan dulu sebesar 1 miliar," tutur Agus.
(bbn/tey)
