Menelisik Makna Logo Kabupaten Pangandaran: Tentram di Antara Laut-Gunung

JabarPedia

Menelisik Makna Logo Kabupaten Pangandaran: Tentram di Antara Laut-Gunung

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Senin, 21 Feb 2022 11:32 WIB
Patung ikan marlin yang menjadi ikon dari Kabupaten Pangandaran
Patung ikan marlin yang menjadi ikon dari Kabupaten Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikcom)
Pangandaran -

Kabupaten Pangandaran merupakan daerah wisata yang menjadi defintif pada 25 Oktober 2012 yang memekarkan diri dari Kabupten Ciamis berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat.

Ada 10 kecamatan berdasarkan UU tersebut diantaranya, Kecamatan Parigi, Kecamatan Cijulang, Kecamatan Cimerak, Kecamatan Cigugur, Kecamatan Langkaplancar, Kecamatan Mangunjaya, Kecamatan Padaherang, Kecamatan Kalipucang, Kecamatan Pangandaran dan Kecamatan Sidamulih. Ibu Kota Kabupaten Pangandaran berkedudukan di Kecamatan Parigi.

Dengan potensi yang besar di bidang pariwisata maka misi Kabupaten Pangandaran yaitu Kabupaten Pangandaran Pada tahun 2025 menjadi kabupaten pariwisata yang berkelas dunia, tempat tinggal yang aman dan nyaman berlandaskan norma agama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi yang dihimpun detikJabar dari laman pangandarankab.go.id berdasarkan Peraturan Bupati No. 4 Tahun 2013 Tentang Lambang Daerah berikut disampaikan deskripsi makna logo Kabupaten Pangandaran.

Logo Kabupaten PangandaranLogo Kabupaten Pangandaran Foto: istimewa

1. Perisai dengan warna dasar biru

ADVERTISEMENT

Melambangkan kedamaian, ketentraman, kesejehtraan yang merupakan keingintahuan tujuan utama masyarakat Pangandaran, selain itu warna biru juga melambangkan daerah perairan-pesisir yang merupakan daerah pariwisata

2. Bintang

Bintang memilik arti Simbol ketuhanan Yang Maha Esa

3. Kujang, Simbol Pusaka Pajajaran

Terdapat 5 lubang yang melambangkan dasar Negara Indonesia, kujang berwarna kuning, merah hitam melambangkan keadilan, keberanian dan kemakmuran.

4. Padi dan Kapas

Simbol padi satu tangkai di sebelah kiri melambangkan makanan pokok masyarakat berjumlah 25 yang merupakan tanggal berdirinya Kabupaten Pangandaran sesuai dengan UU No. 21 tahun 2012 dan simbol kapas satu rangkai melambangakan kesuburan sandang dan pangan, berjumlah 10 yang menggambarkan bulan berdirinya Kabupaten Pangandaran, yaitu bulan ke-10 (Oktober) untuk tahun (2012) digambarkan dan dideklarasikan dalam jumlah 12 digambarkan dengan jumlah daun kelapa Angka-angkatersebutsesuaidengan UU No. 21 Tahun 2012.

5. Pohon Kelapa Berwarna Hijau

Menggambarkan sumberdaya alam di Kabupaten Pangandaran, yaitu tanaman yang memiliki nilai ekonomi mulai dari buahnya, daunnya, pohonnya, dan sabutnya. Karena pohon kelapa banyak tumbuh subur di wilayah-wilayah Pangandaran, maka sebagian besar masyarakat hidup dari membuat gula. Daun kelapa sebanyak 12 buah melambangkan tahun disahkannya Kabupaten Pangandaran.

6. Gunung Warna Hijau

Gunung warna hijau melambangkan kesuburan tanah di wilayah Kabupaten Pangandaran sehingga berbagai tanaman tropis tumbuh dengan baik di seluruh kawasan Pangandaran.

7. Pagar atau Benteng

Pagar atau benteng berjumlah 10 menggambarkan kekuatan Kabupaten Pangandaran yang ditopang oleh 10 kecamatan

8. Pondasi

Pondasi yang berjumlah 21 yang melambangkan dasar kekuatan Kabupaten Pangandaran adalah UU No 21

9. Gelombang 17 dan 7 berwarna putih

Gelombang 17 dan 7 warna putih menggambarkan sumberdaya alam laut dan perairan di Kabupaten Pangandaran berupa; laut, sungai, kolam, tambak dan rawa-rawa. Gelombang air sebanyak 17 berwarna putih menunjukan tanggal dilakukannya deklarasi pembentukan Kabupaten Pangandar anoleh Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran pada tanggal 17 (17 juli 2007)

10. Bunga berwarna

Bunga berwarna merah melambangkan keabadian, keadilan yang merata berdasarkan pancasila sebagai cita-cita bersama

11. Tulisan Kabupaten Pangandaran

Tulisan Kabupaten Pangandaran warna hitam sebagai simbol identitas Kabupaten Pangandaran dengan warna hitam.

12. Gambar Pita

Gambar pita warna kuning melambangkan persatuan dan kesatuan

13. Moto "Jaya Karsa Makarya Praja"

Jaya adalah kemenangan, keunggulan Karsa adalah ide-ide atau daya cipta yang selalu unggul sukses dalam pembangunan Makarya adalah mendirikan, membangun, mengerjakan hasil pekerjaannya indah dan megah Praja adalah Negara atau negri dan pemerintahan yang kuat tegar dan tangguh.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads