Kursi Wawali Bandung Masih Kosong, Ini Kata Ombudsman Jabar

Kursi Wawali Bandung Masih Kosong, Ini Kata Ombudsman Jabar

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Senin, 21 Feb 2022 09:45 WIB
Kampanye akbar Oded-Yana di Pilwalkot Bandung
Almarhum Oded M Danial bersama Yana Mulyana saat melakukan kampanye akbar Pilwalkot Bandung (Foto: Tri Ispranoto)
Bandung -

Kursi Wakil Wali Kota Bandung saat ini masih kosong usai Yana Mulyana ditunjuk menjadi Plt Wali Kota Bandung menggantikan Oded M Danial yang wafat. Ombudsman Jawa Barat menilai kekosongan Wakil Wali Kota Bandung harus segera diisi.

Kepala Perwakilan Ombudsman Jabar Dan Satriana mengatakan keberadaan Wakil Wali Kota dinilai satu hal yang penting. Mengingat kompleksitas dan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan di Kota Bandung.

"Seperti dalam percepatan penanggulangan COVID-19 di masyarakat. Wali Kota dipastikan butuh pendamping untuk pembagian tugas yang padat," ucap Dan Satriana saat dihubungi, Senin (21/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan Satriana mengatakan percepatan penanganan penanggulangan COVID-19 perlu akselerasi. Sehingga adanya pembagian bisa mempercepat penanganan tersebut. Terutama, sambung dia, berkaitan dengan pemulihan ekonomi.

"Di masa pandemi ini dua masalah tersebut sangat butuh perhatian dengan adanya Wakil Wali Kota, tugas Wali Kota bisa sedikit terbantu," kata dia.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Unpad Muradi mengatakan pemilihan Wakil Wali Kota memang merupakan hak preogratif dari Yana. Hanya saja, perlu ada kesepakatan antara partai pengusung yakni PKS, Gerindra dan PBB.

Di sisi lain, Yana tak bisa begitu saja menentukan lantaran statusnya belum definitif menjadi Wali Kota Bandung.

"Kalau sudah clear antara partai-partai pengusung tersebut, maka terlebih dahulu mendefinitifkan Pak Yana Mulyana. Lalu diajukan ke Kemendagri, nantinya Kemendagri akan menunjuk Gubernur Jabar untuk melantik Pak Yana jadi Wali Kota," katanya.

Dengan demikian, kata Muradi, penentuan Wakil Wali Kota bisa dilakukan dengan paripurna. Nama-nama yang masuk, tentunya berdasarkan persetujuan partai pengusung.

"Memang ada anggapan bahwa nama Wakil Wali Kota belum muncul ini disebabkan dari belum selesainya permasalahan internal di partai pengusung tadi. Jadi agar nama untuk Wakil Wali Kota ini muncul perlu langkah-langkah tadi," ujarnya.

Sebelumnya, nama Wakil Wali Kota memang tengah digodok oleh PKS sebagai partai pengusung. Terakhir, DPW PKS Jabar menyebut sudah ada dua nama yang diajukan ke DPP. Meski begitu, DPW PKS Jabar masih menutup nama-nama itu.

detikcom akhirnya mendapat bocoran kedua nama yang akan ditunjuk menjadi Wakil Walikota Bandung. Plt Walikota Yana Mulyana sendiri yang membocorkan nama keduanya setelah sebelumnya ditutup rapat oleh PKS.

"Yang disampaikan sama mereka (PKS) mah Khairullah sama Siti Muntamah. SK dari DPP-nya PKS begitu," kata Yana kepada awak media di Balai Kota Bandung, Senin (14/2/2022).

Khairullah diketahui berstatus sebagai Ketua DPD PKS Kota Bandung sementara Siti Muntamah merupakan Anggota DPRD Jabar sekaligus istri almarhum Oded M Danial. Meski demikian, Yana mengaku tak terlalu memikirkan hal tersebut.

"Itu yang pernah disampaikan ke saya, saya mah orang taat azaz yah. Saya enggak tahu kalau untuk yang lain karena saya enggak kosentrasi ke situ," ungkapnya.




(dir/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads