Corona Ngegas, Wabup Garut: Minggu Ini Klasternya RS-Puskesmas

Corona Ngegas, Wabup Garut: Minggu Ini Klasternya RS-Puskesmas

Hakim Ghani - detikJabar
Senin, 21 Feb 2022 11:06 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Garut -

Virus COVID-19 terus mengganas di Kabupaten Garut. Saat ini, para dokter dan tenaga kesehatan mulai terpapar Corona.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan dalam seminggu terakhir kasus COVID-19 mengalami peningkatan 4 kali lipat dari minggu-minggu sebelumnya.

"Dalam minggu ini 163 kasus rata-rata per hari. Jauh dibanding sebelumnya hanya sekitar 38 kasus," kata Helmi kepada wartawan, Senin (21/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat keterisian tempat rawat di rumah sakit juga saat ini terus mengalami peningkatan. Data terbaru yang diterima Helmi, saat ini tingkat BOR di RSUD dr. Slamet Garut mencapai 41,4 persen.

"Mulai naik walaupun ya terus kita upayakan agar rumah sakit kita terus siap. Itu peringatan, sudah harus waspada," katanya.

ADVERTISEMENT

Pemkab Garut mencatat ada beberapa klaster yang mereka temukan, seperti klaster perkantoran dan klaster fasilitas pelayanan kesehatan. Helmi menyebut saat ini tenaga kesehatan mulai terpapar COVID-19.

"Minggu ini klasternya rumah sakit dan puskesmas," ujar Helmi.

Helmi menambahkan saat ini Pemkab Garut terus berupaya melakukan langkah pencegahan dan penanggulangan. Sistem informasi tingkat desa diaktifkan kembali untuk mempercepat proses tracking dan tracing kasus COVID-19.

"Kita juga sudah menyiapkan kembali tempat isolasi. Mungkin saja di gedung Diklat KB atau di tempat lain," tutup Helmi.

Sementara dari data terbaru yang dirilis Satgas Penanggulangan COVID-19 Garut, diketahui ada 1.582 kasus aktif di Garut. Terdiri dari 1.388 kasus yang menjalani isolasi mandiri dan 194 kasus yang menjalani isolasi di fasilitas kesehatan.




(mso/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads