.webp)
Dukungan kepada Ridwan Kamil untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 datang dari Bandung. Sekelompok orang bernaung dalam Relawan Ridwan Kamil untuk Republik Indonesia (RKRI) siap memenangkan gubernur Jawa Barat tersebut.
Dalam miladnya yang ke-2, puluhan relawan RKRI berkomitmen dukung Ridwan Kamil menjadi presiden. "RKRI Juara,Ridwan Kamil Juara, Jabar Juara, Indonesia Juara," teriak relawan usai membaca visi dan misi RKRI di kantor Dewan Pimpinan Pusat Rumah Kerja Relawan Indonesia RKRI, Jalan Setrasari Kulon, Kota Bandung, Minggu (20/2/2022).
Komitmen dukungan ini juga dilanjutkan dalam penandatanganan sebuah spanduk yang dilakukan oleh para relawan RKRI. Dewan Pembina DPP RKRI Inge Suprayogi menjadi yang pertama menandatangani spanduk tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator 2 DPP RKRI Yadi Risyadi mengatakan komitmen dukungan ini dilakukan komunitas relawan untuk Ridwan Kamil menjadi presiden. "Kami menilai sosok Kang Emil bisa kita lihat bersama memiliki inovasi dalam program kerjanya, baik itu sebagai wali kota Bandung, gubernur Jawa Barat. Sudah sepantasnya jadi pimpinan nasional pada pemilihan presiden 2024," tutur Yadi.
Menurutnya, RKRI memiliki misi memenangkan Emil dalam Pilpres 2024. Pihaknya sudah mulai bekerja.
"Kami bantu Ridwan Kamil dalam meningkatkan elektabilitas dan popularitas, menjadi calon presiden dan terpilih jadi Presiden 2024-2029," ujar Yadi.
Koordinator 1 DPP RKRI Jojo Jajuli menjelaskan relawan RKRI hadir di 13 provinsi di Indonesia dan jumlahnya terus bertambah. "Pengurus nasional kurang lebih sudah ada 1.250, itu pengurusnya. Tapi secara organisasi kita sudah di luar Jawa Barat, sudah di 13 provinsi. Target kita menang di 22 provinsi, kita terkonsentrasi di Jawa Barat dan Jawa Timur. Kalau sudah mencapai target, kita akan sampai ke 34 provinsi," ucap Jojo.
Lantaran saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, RKRI bergerak melalui media sosial (medsos). "Kalau pergerakan sejak tahun 2019, kita aktif di medsos. Karena memang situasi pandemi COVID-19 berpengaruh, sehingga manfaatkan online dan WAG serta komunikasi virtual di Zoom dan Google Meet," kata Jojo.
(wip/bbn)
