Jalan Rusak Ditanami Pisang, Ini Respons Dinas Bina Marga Jabar

Jalan Rusak Ditanami Pisang, Ini Respons Dinas Bina Marga Jabar

Ismet Selamet - detikJabar
Minggu, 20 Feb 2022 15:25 WIB
Jalan provinsi sepanjang Cianjur menuju kawasan selatan rusak parah. Bahkan lantaran kesal, mahasiswa dan warga melakukan aksi protes dengan menanam pisang.
Warga menanam pohon pisang di jalan rusak. (Foto: Ismet Selamet/detikcom)
Cianjur -

Pemprov Jabar angkat bicara soal rusaknya jalan provinsi di Kabupaten Cianjur. Jalan rusak itu pun ditanami pohon pisang oleh warga sebagai bentuk protes.

Perbaikan jalan ini akan dilakukan secara bertahap, mulai yang masuk kategori ringan, sedang, hingga rusak berat. Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan sejak Selasa (15/2) pihaknya telah memperbaiki rutin sebagai langkah penanganan darurat mengenai kondisi jalan berlubang dan rusak, agar tidak mengganggu pengguna jalan.

"Pengerjaan dilakukan selama seminggu di beberapa titik jalan rusak," ujar Bambang, Minggu (20/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas BMPR Jabar melakukan perbaikan dan penambalan jalan berlubang di Cianjur.Petugas BMPR Jabar melakukan perbaikan dan penambalan jalan berlubang di Cianjur. (Foto: Dok.DBMPR Jabar)

Menurutnya, BMPR Jabar terus memperbaiki sejumlah ruas jalan provinsi di tahun 2022. "Untuk diketahui, perbaikan akan dilakukan secara bertahap pada berbagai skala kerusakan jalan. Mulai dari yang berat sampai ringan," tutur Bambang.

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan atas gangguan dan ketidaknyamanan yang dialami saat melintas jalan provinsi di Cianjur menuju daerah selatan. "Kami juga mengucapkan terima kasih atas kritik dan masukkan terkait kualitas jalan provinsi di Jawa Barat. Sebagai bentuk perhatian bersama-sama dalam memelihara dan merawat jalan bagi menunjang mobilitas masyarakat," kata Bambang.

ADVERTISEMENT

Sekadar diketahui, mahasiswa dan warga Cianjur menanam puluhan pohon pisang di sepanjang jalan provinsi yang berada di delapan kecamatan Kabupaten Cianjur. Mereka kesal lantaran jalan provinsi di Cianjur atau akses menuju selatan rusak parah dan tak diperbaiki. Padahal, jalan dari Kecamatan Cilaku hingga Sindangbarang tersebut merupakan akses utama untuk aktivitas masyarakat, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.




(bbn/bbn)


Hide Ads