Angin puting beliung menerjang rumah warga di tiga kampung di wilayah Kecamatan Cikalong Wetan dan juga Alun-alun dan permukiman warga di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis (17/2/2022) sore.
Berdasarkan data dari BPBD Bandung Barat, angin puting beliung menerjang Kampung Pasir Malang, Lembang Dano, dan Cipare, Cikalong Wetan.
Di Kampung Pasir Malang, angin puting beliung menerjang RT 02 dan 03, RW 04. Dampaknya tiga rumah warga mengalami kerusakan kategori ringan hingga sedang. Selain itu juga menyebabkan benteng roboh dan pohon tumbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Kampung Lembang Dano, angin puting beliung menerjang RT 01, RW 02 yang berjarak 1 kilometer dari kantor Desa Cipada. Akibatnya satu rumah warga mengalami kerusakan sedang. Puting beliung juga menyebabkan aliran listrik di wilayah tersebut padam.
Sementara di Kampung Cipare, angin puting beliung menerjang wilayah RT 01, RW 08. Akibat terjangan angin puting beliung pada pukul 16.00 WIB itu satu rumah warga mengalami kerusakan kategori sedang.
Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Duddy Prabowo mengatakan angin puting beliung itu terjadi usai hujan deras mengguyur Bandung Barat sejak Kamis pagi.
"Betul ada laporan terkait kejadian angin puting beliung di beberapa titik di Cikalong Wetan. Kejadiannya setelah hujan deras yang kebetulan terjadi sejak pagi sampai sore hari," ungkap Duddy kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).
Duddy menyebut total ada lima rumah yang terdampak angin puting beliung. Namun ada juga yang kerusakannya diakibatkan tertimpa pohon yang tumbang saat peristiwa tersebut berlangsung.
"Jadi ada pohon tumbang juga yang mengenai rumah. Diameternya cukup besar sehingga untuk mengangkat pohon tersebut sementara perlu dipotong menggunakan gergaji mesin," tutur Duddy.
Duddy mengatakan tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun pihaknya meminta masyarakat waspada potensi kejadian serupa mengingat puncak cuaca ekstrem masih bisa terjadi.
Terjang Alun-alun Lembang
Angin puting beliung juga menerjang kawasan Alun-alun dan permukiman warga di Lembang, sekitar pukul 15.00 WIB.
Tenda pedagang yang terhampar di sekeliling kawasan Alun-alun Lembang berterbangan disapu angin dengan kecepatan tinggi. Warga yang ada di sekitaran Alun-alun mengabadikan momen mencek tersebut hingga videonya viral di media sosial.
Dari kawasan Alun-alun tersebut angin puting beliung kemudian bergeser ke permukiman warga, tepatnya di Kampung Situ PPI, RW 16, Desa Lembang.
"Betul telah terjadi angin puting beliung sekitar pukul 15.00 WIB, di Alun-alun dan Kampung Situ PPI," ujar Babinsa Desa Lembang Peltu Budhiyono kepada wartawan.
![]() |
Berdasarkan keterangan warga, kata Budhiyono, tak ada hujan sebelum terjadinya terjangan angin puting beliung tersebut.
"Jadi sebelum kejadian puting beliung itu enggak hujan dulu. Tapi warga memang mendengar dengar gemuruh kemudian baru ada angin kencang. Jadi anginnya ini dari arah Alun-alun Lembang baru ke kampung," tutur Budhiyono.
Akibat peristiwa tersebut total ada 10 rumah warga yang terdampak. Namun hanya satu rumah yang mengalami kerusakan dengan kategori rusak berat.
"Saat kejadian itu ada baja ringan berukuran 4x6 meter milik warga tersapu angin, kemudian menimpa dua rumah di depannya. Tapi yang rusak berat hanya 1 rumah, sisanya ringan. Kerugian jiwa nihil untuk materi diperkirakan Rp 7 juta," ucap Budhiyono.
Usai kejadian pihaknya langsung melakukan assessment dan perbaikan sambungan listrik yang sempat terputus. Warga pun langsung melakukan pembersihan material yang beterbangan.
"Kami langsung koordinasi dengan PLN untuk memperbaiki sambungan listrik yang sempat terputus dan koordinasi dengan warga untuk mendata dampak kejadian," tutur Budhiyono.
(ern/ern)