.webp)
Banjir setinggi lutut orang dewasa kembali menimpa Jalan Raya Kopo Sayati, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/2/2022). Banjir menggehang setelah hujan deras mengguyur kawasan Bandung raya.
Pantauan detikcom di lokasi, lalu lintas kendaraan mengalami tersendat. Bahkan tidak jarang beberapa kendaraan roda dua dan empat memaksakan menerobos genangan banjir tersebut.
Salah satu warga Sayati Muhamad Alvi (33) mengatakan, banjir di wilayah tersebut selalu terjadi jika hujan besar terjadi wilayah Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banjir ini mulai pada jam 4. Emang sering gini, udah langganan malahan," ujar Alvi.
"Jalan juga sudah ditinggikan, tapi tetep aja banjir. Sebenarnya banjir ini adalah banjir kiriman dari daerah Kota Bandung," tambahnya.
 Banjir terjang Kopo Sayati Bandung Foto: Yuga Hassani |
Alvi menjelaskan, air banjir tersebut biasanya sampai rumah warga yang ada di sekitar Sayati. Dengan itu, kata dia, warga sekitar sudah terbiasa dengan adanya banjir tersebut
Ia menilai, keberadaan Sungai Cikahiyangan dan sungai yang lainnya masih berukuran kecil. Sementara itu, kata dia, debit air yang datang adalah dengan jumlah besar.
"Saya melihat sungai di sini kecil. Apalagi banyak masyarakat saat ini yg buang sampah ke sungai," jelasnya.
Alvi menuturkan banjir di daerah tersebut biasanya bisa surut dalam waktu tiga jam. Makanya, kata dia, banyak kendaraan yang memaksakan lewat dan akhirnya mogok.
"Banjir ini bisa sampai 3 jam. Dengan itu lalu lintas sedikit lumpuh. Malahan kalau mobil2 dan motor yg memaksakan, apalagi yang apes, yaudah, terendem, pasti mogok," kata Alvi.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada satupun petugas yang melakukan pengamanan. Bahkan yang terlihat hanya warga yang melakukan pengaturan arus lalu lintas.
(ern/ern)
