Sejumlah anak-anak berlarian menuju arah rakit yang bersandar di tepi Kolam Retensi Pasirkaliki, Kota Cimahi. Ada tiga rakit yang bersandar dan dalam sekejap dikerumuni anak-anak.
Disambut teriak gembira anak-anak, rakit mulai meninggalkan tepi kolam. Mereka ingin merasakan langsung berada di atas kolam yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter itu
Namun, amat sangat rawan bagi anak-anak apabila tidak dilengkapi alat pelindung yang aman. Anak-anak nampak tidak mengenakan pelampung dan helm ketika menaiki rakit. Sejumlah orang tua pun nampak mengawasi anak-anak dari tepi kolam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari itu, warga menyambut baik dibangunnya Kolam Retensi Pasirkaliki. Pasalnya, rumah warga di sekitar kolam retensi kerap terendam banjir. Selain itu, banjir pun sering meluap hingga ke wilayah Kota Bandung yang berbatasan dengan kolam retensi.
Seperti diungkapkan Siti Khodijah warga Pasirkaliki, Cimahi. Dia berharap agar kolam retensi ini dapat menghindarkan masyarakat dari banjir. "Iya, mudah-mudahan aja bisa enggak ada banjir. Kita kan belum tahu ke depan bagaimana," ucap Siti, Rabu (16/2/2022).
Hal senada diungkapkan Maman Rusmana yang merupakan warga Sukaraja, Cicendo, Kota Bandung yang sering terdampak banjir. Rumahnya sering kali terendam banjir hingga setinggi satu meter lebih.
"Ya mudah-mudahan jadi awal yang baik buat kurangi dampak banjir di kampung saya," ujar Maman.
Kolam Retensi Pasirkaliki yang berada di Kecamatan Cimahi Utara itu baru saja difungsikan, Rabu (16/2/2022) siang. Difungsikannya kolam retensi tersebut ditandai dengan pembukaan pintu air dan penaburan ikan oleh Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana bersama Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Kolam Retensi Pasirkaliki direncanakan menjadi penampung air Sungai Cilember yang sering meluap ke rumah warga. Konstruksi kolam ini akan dibuat secara permanen pada 2023 oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
"Ini kerjasama yang baik, walau singkat, kolam retensi ini diharapkan dapat mengurangi banjir di Kota Cimahi dan Bandung," ungkap Ngatiyana usai membuka Kolam Retensi Pasirkaliki, Cimahi.
Ngatiyana menuturkan kolam tersebut diperkirakan dapat mengurangi risiko banjir di dua wilayah. Kolam Retensi Pasirkaliki diperkirakan dapat menampung sekitar 28 ribu meter kubik air.
"Ini bisa mengurangi banjir yang ada di Cimahi dan Bandung, seperti Cimahi, Cilember dan Cigugur," ucapnya.
Selain menjadi penampung air, Kolam Retensi Pasirkaliki direncanakan akan menjadi lokasi wisata baru. Dengan luas sekitar 1 hektare, kawasan tersebut memiliki potensi menjadi lokasi wisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Setelah selesai dipermanenkan di tahun 2023 nanti, diharapkan nantinya akan menjadi lokasi wisata baru bagi masyarakat Kota Cimahi," pungkasnya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap agar kerjasama di beberapa perbatasan kota dapat dilakukan kembali. Pasalnya, gegara berada di wilayah perbatasan pelayanan kepada warga kerap tidak maksimal.
"Semoga kerjasama ini dapat diterapkan di sektor kerjasama lain. Hal ini membuktikan bahwa batas wilayah tidak menjadi masalah apabila kita memiliki niat memberi pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
(mso/bbn)