Kasus penularan COVID-19 semakin menggila di Kota Cimahi, Jawa Barat. Tercatat, puluhan siswa dan belasan guru pengajar di sekolah terpapar virus Corona.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono mengungkapkan kasus COVID-19 di lingkungan sekolah terus bertambah setiap pekannya. Akhir pekan lalu, tercatat ada 72 siswa dan 14 guru yang terpapar COVID-19.
"Angkanya luar biasa, di hari Senin kemarin, kami menerima informasi dari sekolah berdasarkan laporan mingguan. Ada 72 siswa dan 14 guru terkonfirmasi positif," ungkap Harjono saat ditemui di Pemkot Cimahi, Rabu (16/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang beberapa hari, angka itu terus bertambah. Dalam dua hari terakhir saja angkanya kini telah mencapai 82 siswa dan 15 guru yang terpapar COVID-19 pada sejumlah sekolah di Kota Cimahi.
Penambahan tersebut berasal dari hasil swab PCR yang telah dilakukan setelah munculnya sejumlah kasus positif di sekolah. "Kemudian hari ini keluar hasil swab berdasarkan tracing yang dilakukan Puskesmas Padasuka dan Cimahi utara hasilnya hari ini ada 82 siswa dan 15 guru yang terkonfirmasi positif dan 1 siswa sudah sembuh," kata Harjono.
Pihaknya menduga telah terjadi penularan di dalam sekolah. Pasalnya, siswa maupun guru diduga lengah menerapkan protokol kesehatan ketika berada di sekolah maupun di rumah.
"Kami duga karena protokol kesehatan, kedua faktor virusnya yang cepat menyebar. Atas kedua kekhawatiran ini kami memutuskan untuk dilaksanakan pembelajaran dari rumah," ucapnya.
Sekadar diketahui, sejak pekan ini Pemerintah Kota Cimahi memutuskan untuk kembali menerapkan pembelajaran dari rumah. Hal ini menyusul meningkatnya kasus COVID-19 di lingkungan sekolah.
Tercatat pada 16 Februari 2022, sebanyak 544 kasus aktif terpapar COVID-19. "Ini menjadi perhatian bersama bahwa penerapan prtokol kesehatan menjadi hal yang diutamakan kita semua," pungkasnya.
(mso/bbn)