Jajan Kuliner Tradisional Sunda dari Atas Perahu di Floating Market Lembang

Floating Market Lembang bisa menjadi salah satu pilihan tempat makan anda bersama keluarga di Lembang, Bandung Barat — loating Market Lembang bisa menjadi salah satu pilihan tempat makan anda bersama keluarga di Lembang, Bandung Barat (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)

Bandung - Sejak beberapa tahun belakangan, mengunjungi kawasan wisata Lembang, di Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat libur akhir pekan apalagi libur panjang menjadi sebuah keharusan bagi traveler dari berbagai daerah, terutama Jakarta dan sekitarnya.

Jika ditilik lebih jauh lagi, kawasan Lembang memang bisa bikin traveler ketagihan lantaran hamparan hutan dan kebunnya yang bisa menyejukkan mata. Semua itu kian lengkap dengan menjamurnya objek wisata yang bisa dijajal wisatawan, baik wisata alam maupun wisata artifisial.

Lembang juga mampu memuaskan hasrat kuliner traveler, tentunya dengan kemasan yang tak biasa. Misalnya paket liburan sekaligus wisata kuliner di objek wisata Floating Market.

Penjaja makanan di objek wisata Floating Market mengusung konsep pasar apung seperti di Kalimantan Selatan. Perahu yang menjual berbagai makanan tradisional hingga modern berderet rapi di atas danau alami yang disulap pengelola jadi magnet menarik wisatawan.

Melani Karnadi, Manajer Operasional Floating Market mengatakan wisatawan yang ingin mencicipi suasana kulineran di atas danau dari satu perahu ke perahu lainnya tak perlu jauh-jauh terbang ke Kalimantan.

"Kita ambil konsep pasar apung di Kalimantan. Ada 49 kios makanan perahu yang ada di sini, semuanya berjualan menu yang berbeda-beda," ungkap Melani kepada detikcom.

Transaksi yang bakal dijalankan oleh pembeli dengan penjualnya juga unik. Jika biasanya pengunjung berbelanja dengan uang tunai, maka di Floating Market uang tunai itu harus ditukarkan menjadi koin khusus berlogo Floating Market pecahan Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu sebagai alat transaksi yang sah.

Sebut saja ketan bakar, sate kelinci, bakwan goreng, colenak yang terbuat dari peuyeum dan menjadi makanan khas sunda, tahu gejrot, dan sederet kekayaan kuliner nusantara semua tersaji di Floating Market Lembang.

"Jadi pakai koin, kita siapkan tempat penukarannya. Jadi tidak bisa menggunakan uang tunai ke pembelinya harus menggunakan koin," kata Melani.

Sambil menikmati kudapan yang telah dibeli pengunjung bisa mengelilingi area wisata yang menyuguhkan konsep berbeda di setiap sudutnya. Ada sudut yang menyuguhkan budaya Jepang serta Korea. Pengunjung juga bisa menyewa kostum tradisional dua negara Asia tersebut.

"Bisa juga baik perahu dan bebek-bebekan. Lalu ada juga penyewaan baju biar wisatawan makin merasa sedang berlibur. pengunjung bisa foto-foto karena banyak juga spot yang instagramable di sini," kata Melani.

Pengelola mengedepankan penerapan protokol kesehatan dengan ketat sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Di antaranya melakukan pengecekan suhu tubuh hingga wajib log in aplikasi PeduliLindungi.