Bacaan Niat Zakat Mal Lengkap dengan Jenis-jenisnya

Bacaan Niat Zakat Mal Lengkap dengan Jenis-jenisnya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 26 Mei 2024 13:00 WIB
Zakat
Ilustrasi zakat (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Niat zakat mal bisa dilakukan kaum muslimin sebelum berzakat. Pada dasarnya, zakat mal juga disebut sebagai zakat harta.

Mengutip buku Fikih Zakat Indonesia susunan Nur Fatoni, zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan berkenaan dengan kepemilikan harta tertentu dan memenuhi syarat. Zakat mal wajib dikeluarkan dari segala jenis harta, yang diperoleh secara halal dan tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Zakat mal meliputi simpanan kekayaan seperti uang, surat berharga, pendapatan dari profesi, hasil barang tambang dan semacamnya. Allah SWT berfirman dalam surah At Taubah ayat 103,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۝١٠٣

Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

ADVERTISEMENT

Niat Zakat Mal

Merujuk pada sumber yang sama, berikut niat zakat mal yang dapat diamalkan.

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ مَالِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu an ukhrija zakaata malii fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat mengeluarkan zakat hartaku, fardhu karena Allah Ta'ala."

Saat memberi zakat, ada juga doa yang disunnahkan untuk dibaca. Berikut bunyinya,

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Arab latin: Khuż min amwaalihim ṣadaqatan tuṭahhiruhum wa tuzakkiihim bihaa wa ṣalli 'alaihim, inna ṣalaataka sakanul lahum, wallaahu samii'un 'aliim

Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

Jenis-jenis Zakat Mal

Berikut jenis-jenis zakat mal yang dinukil dari buku Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq yang diterjemahkan H Kamaluddin dan buku Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari tulisan Dr Muh Hambali.

1. Zakat Emas dan Perak

Emas dan perak yang telah mencapai haul (satu tahun) dan nisabnya wajib dizakatkan. Nisab emas besarannya 85 gram dan nisab perak mencapai 595 gram. Persenan yang dikeluarkan sejumlah 2,5 persen dari harta emas dan perak yang dimiliki.

2. Zakat Hewan Ternak

Hewan ternak yang telah mencapai nisab dan haulnya juga termasuk ke dalam zakat mal. Kriterianya hewan ternak tidak cacat, tidak tua dan tidak sedang hamil. Contoh dari zakat hewan ternak adalah unta, sapi, kambing dan domba. Rincian hisabnya sebagai berikut,

  • Unta nisabnya 5 ekor, dan wajib mengeluarkan seekor kambing. Jika punya 10 ekor unta, maka dizakati 2 ekor kambing.
  • Sapi nisabnya 30 ekor, maka harus dikeluarkan seekor anak sapi yang berumur satu tahun. Jika punya sapi sebanyak 40 ekor, maka dikeluarkan zakatnya sebesar seekor anak sapi berumur 2 tahun.
  • Kambing (termasuk domba) nisabnya 40 ekor, mesti dikeluarkan zakat satu ekor kambing. Bila jumlahnya 121 ekor kambing, maka zakatnya adalah 2 ekor kambing. Setiap bertambah 100 ekor kambing, maka zakatnya bertambah 1 kambing.

3. Zakat Pertanian

Zakat pertanian dikeluarkan dari hasil pertanian. Contoh dari zakat ini berupa biji-bijian, buah-buahan, yang bisa dimakan, yang bisa disimpan, yang bisa ditakar, awet serta kering, seperti padi, jagung, gandum, dan yang dapat dijadikan makanan pokok.

Terdapat dua jenis zakat pertanian. Pertama, apabila bertani dengan tanaman yang diairi air hujan maka zakat malnya sebesar 10 persen. Kedua, jika tanamannya diairi dengan peralatan atau biasa disebut pengairan manusia maka zakatnya sebanyak 5 persen.

Syarat hasil pertanian yang wajib dizakati antara lain jika sudah mencapai haul dan nisabnya sebesar 652,8 kg. Waktu dikeluarkan zakat pertanian ini pada masa panen tiba serta hasil bersih

4. Zakat Perniagaan

Zakat perniagaan harus dikeluarkan dari harta atau benda selain emas, perak murni untuk diperjualbelikan. Ini berlaku secara pribadi maupun secara berkelompok seperti CV, PT dan sejenisnya.

Apabila sudah mencapai hisab dan haulnya, harta perniagaan harus dinilai pada akhir tahun dan dikeluarkan sebesar 2,5 persen dari nilai tersebut.

5. Zakat Temuan dan Barang Tambang

Rikaz adalah barang atau harta yang terpendam selama bertahun-tahun dan ditemukan secara tidak sengaja. Zakat rikaz sebesar seperlima atau 20 persen dari jumlah keseluruhan harta yang ditemukan.

Tidak ada syarat nisab maupun haul dalam zakat rikaz. Sebab, rikaz bisa ditemukan kapan saja, di mana saja dan tanpa disengaja.

Sementara itu, mengenai zakat barang tambang bentuknya berupa padatan emas, perka, besi, tembaga dan semacamnya. Adapun, barang tambang cair berupa minyak bumi, aspal dan lainnya. Sebagian ulama mengatakan besaran zakat barang tambang sama dengan rikaz.

Beberapa lainnya berpendapat barang tambang besi atau sejenisnya wajib dikeluarkan sebesar 2,5 persen yang mana sama dengan zakat emas dan perak. Hitungan haul juga tidak berlaku pada zakat barang tambang.

6. Zakat Investasi

Sesuai dengan namanya, zakat investasi dikeluarkan dari hasil investasi. Contoh dari zakat investasi berupa bangunan, penyewaan, saham, rental mobil, dan semacamnya.

Apabila hasil investasi, modalnya tidak bergerak dan tidak mempengaruhi hasil; produksi, maka zakatnya mendekati zakat pertanian. Harta dari zakat investasi berupa pendapatan bersih dari hasil investasi itu sendiri, tentu setelah dikurangi biaya kebutuhan pokok sehari-hari.

Kadar zakat investasi yang dikeluarkan mencapai 5-10 persen, sama dengan zakat pertanian. Nisab zakat investasi adalah total penghasilan bersih selama setahun.

7. Zakat Tabungan atau Simpanan

Zakat tabungan dikeluarkan dari hasil simpanan harta selama setahun dan telah mencapai nisab. Maksud dari tabungan di sini berupa deposito dan semacamnya.

Sama dengan zakat emas dan perak, zakat tabungan pembayarannya dilakukan saat sudah mencapai haul dengan nisab 85 gram. Jadi, kadar zakat yang dikeluarkan sebesar 2,5 persen.

8. Zakat Profesi atau Penghasilan

Zakat profesi berasal dari pendapatan yang diperoleh setelah mencapai nisab. Contohnya seperti dokter, konsultan, karyawan, pejabat, dan lainnya.

Penghasilan dari profesi berupa uang. Jadi, zakat pendapatannya sama seperti zakat emas dan perak, yaitu 2,5 persen.




(aeb/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads