Allah SWT memberikan perintah untuk saling berbagi. Perintah tersebut sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas dalam kehidupan manusia.
Perintah untuk saling berbagi termaktub dalam surah Al Hadid ayat 7. Allah SWT berfirman,
اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاَنْفِقُوْا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُّسْتَخْلَفِيْنَ فِيْهِۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَنْفَقُوْا لَهُمْ اَجْرٌ كَبِيْرٌ ٧
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya serta infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari apa yang Dia (titipkan kepadamu dan) telah menjadikanmu berwenang dalam (penggunaan)-nya. Lalu, orang-orang yang beriman di antaramu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang sangat besar."
Menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama (Kemenag) RI, melalui ayat tersebut Allah SWT memerintahkan agar beriman kepada-Nya dan rasul-Nya serta menafkahkan harta-harta yang mereka miliki.
Umat Islam dapat melaksanakan perintah Allah SWT tersebut dengan saling berbagi melalui zakat, infak, dan sedekah. Berikut penjelasannya.
Pentingnya Saling Berbagi
Dalam Tafsir Al-Qur'an Kemenag juga dijelaskan bahwa harta adalah titipan Allah SWT dan suatu saat titipan tersebut akan diambil kembali. Maka dari itulah, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk saling berbagi.
Menurut sebuah hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Nafkahkanlah hartamu, niscaya akan diberi gantinya."
Dikutip dari buku Konsep fi Sabilillah dalam Tinjauan Fikih Serta Implementasinya pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) karya Aang Gunaepi, zakat, infak, dan sedekah merupakan bentuk dari sifat saling berbagi kepada sesama yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Bukan sekadar bentuk kebaikan, namun saling berbagi adalah kewajiban seorang muslim sebagai pembersih harta yang dimiliki dan sebagai salah satu cara untuk bertobat. Selain itu, saling berbagi juga merupakan sarana untuk mengikat tali persaudaraan kepada sesama muslim dan juga sebagai sarana menciptakan keamanan sosial.
Hal tersebut termaktub dalam surah At Taubah ayat 104. Allah SWT berfirman,
اَلَمْ يَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهٖ وَيَأْخُذُ الصَّدَقٰتِ وَاَنَّ اللّٰهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ ١٠٤
Artinya: "Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah menerima tobat hamba-hamba-Nya dan menerima zakat(-nya), dan bahwa Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang?"
Diterangkan dalam buku Jika Sedekah Menjadi Lifestyle (Gaya Hidup) karya Bagenda Ali, Rasulullah SAW menekankan pentingnya berbagi meskipun hanya sedikit. Rasulullah SAW bersabda, "Jagalah diri kalian dari api neraka, meski hanya dengan bersedekah sepotong kurma." (HR Bukhari dan Muslim)
Keutamaan Saling Berbagi
Saling berbagai memiliki sejumlah keutamaan. Berikut di antaranya.
1. Mengantarkan ke Surga dan Menjauhkan dari Neraka
Merujuk pada sumber sebelumnya, berbuat baik dengan saling berbagi dapat mengantarkan manusia menuju surga dan menjauhkannya dari neraka. Maka dari itulah, hendaknya melaksanakan perintah Allah SWT untuk saling berbagi, meskipun hanya sedikit.
2. Dicintai Masyarakat Sekitarnya
Merujuk pada buku Pendidikan Adab dan Karakter Menurut Hadis Nabi Muhammad SAW karya Alfen Khairi, saling berbagi dan saling memberi akan menanamkan rasa peduli dan cinta terhadap sesama. Orang yang suka berbagi terhadap orang lain akan dicintai dan disukai oleh masyarakat di sekitarnya.
Sedangkan orang yang bakhil dan kikir tidak akan disukai oleh masyarakat di sekitarnya karena ia lebih mementingkan kebutuhan sendiri dan tidak berjiwa sosial. Maka dari itulah, sifat saling berbagi harus dimiliki oleh setiap manusia dalam hidup bermasyarakat.
3. Bertambahnya Rezeki
Merujuk pada buku Tak Henti Engkau Berlari Dikejar Rezeki karya Taufiq FR, orang yang gemar berbagi akan mendapat jaminan rezeki dari Allah SWT. Hal ini bersandar pada sabda Rasulullah SAW,
"Tidak ada suatu hari, di mana seorang manusia melewati pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Malaikat pertama mengatakan: 'Ya Allah berilah pengganti kepada orang yang berinfak.' Malaikat kedua mengatakan: 'Ya Allah timpakanlah kerusakan kepada orang yang pelit'." (HR Bukhari dan Muslim)
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Konfirmasi Dugaan Nampan MBG Terpapar Minyak Babi
Erdogan Sebut Kematian di Gaza Itu Genosida Total dan Hamas Bukan Teroris
Batas Wilayah Palestina dan Israel Jika Tercapai Solusi Dua Negara