Sedekah merupakan salah satu amalan dalam Islam yang disyariatkan dalam sejumlah dalil. Salah satunya surat Al Baqarah ayat 245 yang berbunyi,
Ù ÙÙÙ Ø°ÙØ§ Ù±ÙÙÙØ°ÙÙ ÙÙÙÙØ±Ùض٠ٱÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ±ÙØ¶ÙØ§ ØÙسÙÙÙØ§ ÙÙÙÙØ¶ÙٰعÙÙÙÙÙÛ¥ ÙÙÙÙÛ¥Ù Ø£ÙØ¶ÙØ¹ÙØ§ÙÙØ§ ÙÙØ«ÙÙØ±ÙØ©Ù Û ÙÙÙ±ÙÙÙÙÙÙ ÙÙÙÙØšÙض٠ÙÙÙÙØšÙصÛÙØ·Ù ÙÙØ¥ÙÙÙÙÙÙÙ ØªÙØ±ÙØ¬ÙØ¹ÙÙÙÙ
Artinya: "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan memperlipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan,"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika seorang muslim bersedekah, maka ia memberikan sesuatu kepada yang berhak menerimanya dan mengharap ridha Allah SWT. Sedekah tidak akan membuat miskin seseorang, justru Allah SWT akan mengganti harta yang dikeluarkan berlipat ganda.
Menurut buku Sedekah Mahabisnis dengan Allah susunan Amirulloh Syarbini, kata sedekah berasal dari bahasa Arab ash-shadaqah atau ash-shidq yang artinya benar. Hal ini berarti sedekah menunjukkan kebenaran iman kepada Allah SWT.
Hukum dari pemberian sedekah sendiri ialah sunnah dan mengandung manfaat yang besar. Sedekah tidak hanya meningkatkan kesejahteraan bagi yang diberi, melainkan juga yang memberi.
Imam An-Nasa'i dalam Sunan An-Nasai Jilid 2 bahkan menuturkan Rasulullah SAW pernah menyebut sedekah ketika sehat menjadi yang paling utama. Berikut bunyi haditsnya,
"Mahmud bin Ghailan mengabarkan bahwa Waki mengatakan dari Sufyan dari Umarah bin al-Qa'qa dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah bahwa seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, 'wahai Rasulullah! Sedekah apakah yang paling utama' Lalu beliau menjawab, "kamu bersedekah saat kamu sedang sehat, sangat menyukai harta benda, mengharapkan hidup (yang panjang), dan takut miskin," (Irwaa'ul Ghaliil No. 1602, Shahih Abu Dawud No. 2551 dan Muttafaq 'alaih)
Dalam beberapa hadits dijelaskan sejumlah golongan yang paling utama diberi sedekah. Lantas, kepada siapa sedekah paling utama diberikan?
4 Kelompok Paling Utama Penerima Sedekah
Berikut sejumlah golongan yang lebih utama diberi sedekah seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Keluarga dan Kerabat
Sedekah kepada keluarga dan kerabat lebih utama ketimbang memberi kepada orang miskin. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya yang berbunyi,
"Sedekah untuk orang miskin, nilai hanya sedekah. Sementara sedekah untuk kerabat, nilainya dua; sedekah dan silaturahmi." (HR Nasa'i)
2. Orang yang Memusuhi
Dijelaskan dalam buku Hidup Berkah dengan Sedekah yang disusun Ustaz Masykur Arif, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk bersedekah kepada keluarga dekat yang memusuhi umatnya. Beliau bersabda,
"Sedekah paling afdhal (utama) ialah yang diberikan kepada keluarga dekat yang bersikap memusuhi." (HR Thabrani dan Abu Dawud)
Sedekah yang diberikan kepada orang yang memusuhi dimaksudkan agar mereka tidak saling memusuhi dan hatinya menjadi lembut serta sadar.
3. Suami kepada Istri dan Anaknya
Sedekah yang pahalanya paling besar bagi seorang suami ialah menafkahi sang anak dan istri. Sebagai kepala keluarga, sudah menjadi kewajiban bagi suami untuk menafkahi mereka.
Bahkan, dalam buku Solusi Sedekah Tanpa Uang oleh Ustaz Haryadi Abdullah dikatakan menafkahi istri dan anak menjadi sedekah yang pahalanya jauh lebih besar ketimbang kepada orang lain. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Sedekah yang terbaik adalah yang dikeluarkan selebih keperluan, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung." (HR Bukhari)
4. Orang yang Membutuhkan
Melalui karya Sayyid Sabiq yang berjudul Fiqih Sunnah Jilid 2, ia memaparkan bahwa sedekah paling utama ialah yang dibutuhkan oleh orang yang menerima sedekah dan manfaatnya dapat dirasakan terus-menerus. Ini senada dalam hadits Rasulullah yang berbunyi,
"Sebaik-baik sedekah adalah mengalirkan (menyediakan) air," (HR Ibnu Majah)
Sedekah dengan mengalirkan air dapat menjadi yang paling utama apabila dikerjakan di tempat yang kekurangan air dan banyak orang kehausan. Apabila tempat tersebut tidak kekurangan air, maka paling baik ialah mengalirkan air ke sungai atau memasang saluran air.
3 Manfaat Sedekah
Sedekah mengandung segudang manfaat, berikut beberapa di antaranya seperti dikutip dari buku Dirasah Islamiyah susunan Al Mubdi'u dkk.
1. Memperpanjang Usia
Sedekah dapat memperpanjang usia, ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, "Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk (su'ul khotimah), Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri." (HR Thabrani)
2. Pembuka Pintu Rezeki
Dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda, "Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah." (HR Baihaqi)
3. Mendapat Naungan di Hari Kiamat
Mereka yang rajin bersedekah akan memperoleh naungan di hari kiamat kelak. Berikut bunyi haditsnya, "Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya." (HR Ahmad)
(aeb/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!