6 Kerugian Ini Mengancam Orang yang Ogah Sedekah

6 Kerugian Ini Mengancam Orang yang Ogah Sedekah

Devi Setya - detikHikmah
Sabtu, 14 Jan 2023 10:30 WIB
sedekah
Ilustrasi sedekah bagi umat muslim Foto: Getty Images/iStockphoto/Heru Anggara
Jakarta -

Harta yang diberikan Allah SWT merupakan anugerah yang patut disyukuri. Salah satu cara mensyukurinya yakni dengan melakukan sedekah. Bagi umat muslim yang mampu namun enggan bersedekah, siap-siap mendapati kerugian di dunia dan juga akhirat.

Sedekah memang bisa dilakukan dengan cara mengeluarkan harta, namun ada banyak bentuk sedekah lain yang mudah dikerjakan tanpa harta dan materi. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa sedekah tidak mesti dengan materi.

Beliau bersabda, "Setiap persendian manusia mempunyai kewajiban bersedekah pada setiap hari ketika matahari terbit. Engkau berlaku adil antara dua orang adalah sedekah, engkau membantu seseorang dengan cara mengangkatnya naik ke atas kendaraannya atau engkau bantu angkat barang-barangnya ke atas kendaraan adalah sedekah. Kata-kata yang baik adalah sedekah, setiap langkah menuju shalat adalah sedekah, dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah." (HR. Bukhari).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika demikian, berarti sedekah memiliki beragam cara dan tidak mesti dengan harta. Tidak mesti dengan uang, tapi juga bisa dengan berlaku adil di antara dua orang.

Kerugian Orang yang Tak Mau Sedekah

Mengutip buku Dikejar Rezeki Dari Sedekah oleh Fahrur Muis, M.Ag, ada beberapa ancaman yang akan diterima oleh orang-orang yang enggan bersedekah. Kerugian dari orang-orang yang tidak mau bersedekah ini dijelaskan melalui beberapa hadits Rasulullah SAW.

ADVERTISEMENT

1. Didoakan buruk oleh malaikat

Orang yang enggan bersedekah akan mendapatkan doa yang buruk dari malaikat. Ini sebagaimana sabda Rasulullah,

"Tiada hari yang dilewati oleh semua hamba kecuali pada pagi harinya ada dua malaikat turun. Kemudian salah satunya berdoa, Ya Allah, berilah ganti kepada orang yang berinfak.' Sedang malaikat yang satunya lagi berdoa, 'Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir." (HR Bukhari dan Muslim).

2. Hidupnya diliputi kesempitan

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, "Perumpamaan orang bakhil dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang masing-masing mengenakan baju jubah terbuat dari besi yang hanya menutupi dada hingga tulang selangkang keduanya.

Adapun orang yang suka berinfak, tidaklah dia berinfak melainkan bajunya akan melanggar atau menjauh dari kulitnya hingga akhirnya menutupi seluruh badannya sampai kepada ujung kakinya. Sedangkan orang yang bakhil, setiap kali dia tidak mau berinfak dengan suatu apa pun maka baju besinya akan menyempit sehingga menempel ketat pada setiap kulitnya dan ketika dia mencoba untuk melonggarkannya maka dia tidak dapat melonggarkannya." (HR Bukhari).

3. Dinanti siksa neraka

Dalam Islam sedekah terbagi menjadi dua, yaitu sedekah wajib dan sedekah sunnah. Menurut istilah syar'i, sedekah wajib diistilahkan dengan zakat, sedangkan sedekah sunnah disebut dengan istilah sedekah saja.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah pernah menjelaskan tentang akibat buruk bagi orang yang tidak mau mengeluarkan sedekah wajibnya.

Beliau bersabda, "Siapa yang mempunyai emas dan perak, tetapi dia tidak membayar zakatnya, maka di hari kiamat akan dibuatkan untuknya setrika api yang dinyalakan di dalam neraka, lalu disetrikakan ke perut, dahi, dan punggungnya. Setiap setrika itu dingin, maka akan dipanaskan kembali lalu diseterikakan pula padanya setiap hari -sehari setara lima puluh tahun (di dunia) hingga perkaranya diputuskan. Setelah itu, barulah ia melihat jalan keluar, ada kalanya ke surga dan adakalanya ke neraka." (HR Muslim).

Sebaliknya, sedekah dapat menghindarkan seseorang dari azab dan dapat pula menghapus dosa-dosanya. Sebagaimana disampaikan dalam sabda Rasulullah,

"Wahai para wanita! Hendaklah kalian bersedekah, sebab diperlihatkan kepadaku bahwa kalian adalah yang paling banyak menghuni neraka." Kami bertanya,
"Apa sebabnya wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Kalian banyak melaknat dan banyak mengingkari pemberian suami." (HR. Bukhari).

4. Hidupnya dicengkeram berbagai musibah dan fitnah

Ini sebagaimana dalam hadist Anas bin Malik yang menyebutkan, "Sesungguhnya Jibril berkata kepada Ya'kub yang ia sampaikan dari Allah, 'Tahukah engkau kenapa aku hilangkan penglihatanmu, aku buat punggungmu bungkuk, dan saudara-saudara Yusuf melakukan apa-apa yang telah mereka lakukan kepadanya? Sebab, dahulu kalian pernah menyembelih seekor kambing, lalu ada seorang miskin yatim sedang berpuasa, namun kalian tidak mau memberikan makan sedikit pun." (HR A-Hakim).

5. Allah menyempitkan rezekinya

Asma' pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulullah, aku tidak mempunyai harta selain yang diberikan Zubair kepadaku, apakah aku boleh mensedekahkannya?" Beliau bersabda, "Bersedekahlah dan janganlah engkau terlalu menghitung-hitungnya (bakhil), sehingga Allah juga akan menghitung-hitungnya terhadapmu (mepersempit rezekimu)." (HR Bukhari).

6. Para penimbun harta akan celaka

Orang-orang yang menimbun harta serta tidak mau menyedekahkannya akan celaka. Ini sebagaimana disebutkan dalam hadits, "Celakalah orang yang menimbun harta, kecuali seseorang yang berkata begini dan begini -diucapkan tiga kali. Yakni memberi dengan kedua tangannya ke arah kanan, kiri, dan depannya. Dan sangat sedikit yang melakukan dari mereka." (HR Ahmad).

Demikian kerugian yang menanti orang-orang yang enggan bersedekah. Semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita agar senantiasa menjadi umat muslim yang senang sedekah.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads