4 Perbedaan Pesantren Modern dan Salafiyah, Apa Itu?

4 Perbedaan Pesantren Modern dan Salafiyah, Apa Itu?

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 02 Agu 2024 14:17 WIB
Rusun Pondok Pesantren Al Muslimun di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Ilustrasi pesantren. Foto: Ristyan Mega Putra/ Pranata Humas Ahli Muda Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Jakarta -

Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang telah mengakar dalam masyarakat, khususnya Indonesia. Biasanya, muslim yang mengenyam pendidikan di pesantren menetap untuk periode tertentu layaknya asrama.

Mengutip dari buku Doktrin dan Pemahaman Keagamaan di Pesantren susunan Syarif Hidayatullah, pesantren termasuk model khas pendidikan Islam tertua di Indonesia. Keberadaannya sudah ada sebelum Indonesia merdeka, tepatnya sejak zaman kerajaan Islam di Nusantara.

Setidaknya ada dua jenis pesantren yang umum ditemui, yaitu modern dan salafiyah. Meski sama-sama pesantren, keduanya memiliki perbedaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Pesantren Modern dan Salafiyah

Menukil buku Goes to Pesantren Panduan Lengkap Sukses Belajar di Pesantren oleh M Dzanuryadi, berikut perbedaan pesantren modern dan salafiyah.

1. Pola dan Kurikulum Pembelajaran

Pesantren salafiyah atau salafi juga disebut sebagai pesantren tradisional. Sebab, penerapan pola atau kurikulumnya masih tradisional sehingga yang diajarkan sebatas ilmu-ilmu agama. Namun kini beberapa pesantren salafi juga menambahkan materi-materi teknologi.

ADVERTISEMENT

Lain halnya dengan pesantren modern. Seperti namanya, pesantren jenis ini memiliki sistem pendidikan, kurikulum, pola dan metode yang mengikuti perkembangan zaman. Materi yang diajarkan pada pesantren modern tidak hanya mengacu pada kitab-kitab klasik, melainkan juga bidang lainnya seperti ilmu alam, sosial, informasi, teknologi, ekonomi, dan lain sebagainya.

2. Biaya

Perbedaan antara pesantren modern dan salafiyah selanjutnya yaitu dari segi biaya. Pesantren salafiyah umumnya memiliki biaya yang relatif rendah atau bahkan gratis.

Sementara itu, pesantren modern biayanya cukup tinggi dan mahal. Biasanya, para santri membayar uang untuk biaya makan hingga mencuci dengan penyediaan jasa laundry di beberapa tempat.

3. Segi Kultural

Umumnya, santri di pesantren salafiyah sangat hormat terhadap kyai. Sehari-hari, mereka mengabdi kepada kyai dan tinggal di asrama yang disediakan oleh kyai.

"Hampir 20 jam waktu mereka dihabiskan untuk mengaji dan mengabdi kepada kyai." demikian bunyi keterangan dalam buku Goes to Pesantren Panduan Lengkap Sukses Belajar di Pesantren.

Mengenai pesantren modern, meski istilahnya modern tetap saja nilai-nilai kesederhanaan, keikhlasan, kemandirian dan pengendalian diri juga diajarkan di dalamnya.

4. Pakaian Sehari-hari

Perbedaan antara pesantren modern dan salafiyah juga dijumpai dari pakaian yang digunakan sehari-hari. Umumnya, santri pesantren salafi identik dengan sarung dalam pakaian sehari-hari.

Sementara itu, santri di beberapa pesantren modern menggunakan pakaian seperti dasi, jas, dan rambut pendek ala militer.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads