Niat Mandi Wajib Setelah Haid, Dilengkapi dengan Tata Cara dan Dalil Terkaitnya

Niat Mandi Wajib Setelah Haid, Dilengkapi dengan Tata Cara dan Dalil Terkaitnya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Sabtu, 24 Jun 2023 17:00 WIB
Shot of running water from shower head in a bathroom
Ilustrasi mandi wajib (Foto: Dok. iStock)
Jakarta -

Niat mandi wajib setelah haid wajib dipanjatkan oleh muslimah. Niat mandi wajib bisa dinyatakan di dalam hati atau secara lisan ketika membasuh bagian tubuh untuk pertama kalinya.

Wahbah Az-Zuhaili melalui Fiqih Islam wa Adilatuhu memaparkan bahwa niat menjadi hal wajib yang tidak boleh terlewat dalam mengawali mandi junub. Bahkan, dalam sebuah hadits yang bersumber dari Umar bin Khattab, Nabi SAW bersabda:

"Sesungguhnya (sahnya) amal-amal perbuatan adalah hanya bergantung kepada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang diniatinya. Barangsiapa hijrahnya adalah karena Allah SWT dan Rasul-Nya, maka hijrahnya dicatat Allah SWT dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa hijrahnya karena untuk mendapatkan dunia atau (menikahi) wanita, maka hijrahnya adalah (dicatat) sesuai dengan tujuan hijrahnya tersebut," (HR Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan lainnya).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan dalam Fiqih Niat susunan Umar Sulaiman, ulama mazhab Hanafi menyebut wudhu dan mandi wajib tanpa niat tetap sah. Tetapi, mereka tidak mendapat pahala dari wudhu dan mandi wajib tanpa niat.

Niat Mandi Wajib setelah Haid: Arab, Latin dan Artinya

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ§Ω„Ω’ΨΊΩΨ³Ω’Ω„ΩŽ Ω„ΩΨ±ΩŽΩΩ’ΨΉΩ حَدَثِ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩŠΩ’ΨΆΩ ِللهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

ADVERTISEMENT

Arab latin: Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala,"

Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid

Merujuk pada sumber yang sama yaitu buku Fiqih Islam wa Adilatuhu, berikut tata cara mandi wajib setelah haid bagi muslimah.

1. Membaca niat mandi wajib

2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali

3. Bersihkan kotoran yang menempel di sekitar tempat yang tersembunyi dengan tangan kiri

4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun dan bilas hingga bersih

5. Berwudhu secara sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki

6. Memasukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air

7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyur air. Dimulai dari sisi kanan lalu lanjutkan ke tubuh sisi kiri

8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib setelah haid, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut terkena air serta dibersihkan

Dalil Mengenai Mandi Wajib setelah Haid

Aturan mengenai mandi wajib setelah haid tercantum dalam salah satu hadits Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:

"Apabila kamu datang haid hendaklah kamu meninggalkan salat. Apabila darah haid berhenti, hendaklah kamu mandi dan mendirikan salat," (HR Bukhari).

Haid merupakan darah yang keluar dari ujung rahim perempuan ketika dalam keadaan sehat, bukan semasa melahirkan atau sakit. Karenanya, bacaan niat mandi wajib setelah haid berbeda dengan bacaan ketika akan bersuci dari nifas dan lainnya.

Dalam Al-Qur'an sendiri, anjuran mengenai muslimah yang perlu bersuci sebelum melakukan salat setelah haid dijelaskan pada surat Al Baqarah ayat 222,

ΩˆΩŽΩŠΩŽΨ³Ω’Ψ£ΩŽΩ„ΩΩˆΩ†ΩŽΩƒΩŽ ΨΉΩŽΩ†Ω Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ­ΩΩŠΨΆΩ Ϋ– قُلْ Ω‡ΩΩˆΩŽ Ψ£ΩŽΨ°Ω‹Ω‰ ΩΩŽΨ§ΨΉΩ’ΨͺΩŽΨ²ΩΩ„ΩΩˆΨ§ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩΨ³ΩŽΨ§Ψ‘ΩŽ فِي Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ­ΩΩŠΨΆΩ Ϋ– ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ±ΩŽΨ¨ΩΩˆΩ‡ΩΩ†Ω‘ΩŽ حَΨͺΩ‘ΩŽΩ‰Ω° ΩŠΩŽΨ·Ω’Ω‡ΩΨ±Ω’Ω†ΩŽ Ϋ– فَΨ₯ِذَا ΨͺΩŽΨ·ΩŽΩ‡Ω‘ΩŽΨ±Ω’Ω†ΩŽ ΩΩŽΨ£Ω’ΨͺΩΩˆΩ‡ΩΩ†Ω‘ΩŽ مِنْ Ψ­ΩŽΩŠΩ’Ψ«Ω Ψ£ΩŽΩ…ΩŽΨ±ΩŽΩƒΩΩ…Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ۚ Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽ ΩŠΩΨ­ΩΨ¨Ω‘Ω Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ψ¨ΩΩŠΩ†ΩŽ ΩˆΩŽΩŠΩΨ­ΩΨ¨Ω‘Ω الْمُΨͺΩŽΨ·ΩŽΩ‡Ω‘ΩΨ±ΩΩŠΩ†ΩŽ

Artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah suatu kotoran," Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri,"

Demikian niat mandi wajib setelah haid beserta informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat.




(aeb/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads