Suhuf merupakan lembaran wahyu yang Allah SWT turunkan kepada para nabi dan rasul. Meskipun tidak selengkap kitab suci, suhuf tetap berfungsi sebagai panduan penting bagi umat manusia.
Berikut ini penjelasan mengenai para nabi yang menerima suhuf-suhuf yang dirangkum dari beberapa sumber, termasuk buku Konsep Mayoritas Ahlussunnah Wal Jamaah karya Idik Saeful Bahri dan buku Materi Pendidikan Agama Islam oleh M. Syukri Azwar Lubis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Suhuf
Para ulama berpendapat bahwa suhuf merupakan kumpulan wahyu Allah yang diberikan kepada para nabi dan rasul dalam bentuk lembaran-lembaran. Isi suhuf biasanya ringkas dan padat, berisi petunjuk dan ajaran dasar.
Allah SWT bahkan berfirman tentang suhuf dalam surah Al A'la ayat 18-19:
Ψ§ΩΩΩΩ ΩΩ°Ψ°ΩΨ§ ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΨΩΩΩ Ψ§ΩΩΨ§ΩΩΩΩΩ°ΩΫ Ω‘Ω¨ Ψ΅ΩΨΩΩΩ Ψ§ΩΨ¨ΩΨ±Ω°ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΩΨ³Ω°Ω ΰ£ Ω‘Ω©
Artinya: "Sesungguhnya (penjelasan) ini terdapat dalam suhuf (lembaran-lembaran) yang terdahulu, (yaitu) suhuf (yang diturunkan kepada) Ibrahim dan Musa."
Siapa Saja Nabi Penerima Suhuf?
Menurut beberapa ulama, Allah SWT menurunkan suhuf kepada setidaknya lima nabi. Jumlah keseluruhan suhuf yang diturunkan mencapai 100 lembaran, bahkan ada yang menyebutkan 110.
Berikut adalah daftar nabi yang diyakini menerima suhuf:
- Nabi Adam AS: Menerima 10 suhuf.
- Nabi Syits AS: Menerima 50 suhuf.
- Nabi Idris AS: Menerima 30 suhuf.
- Nabi Ibrahim AS: Menerima 10 suhuf.
- Nabi Musa AS: Menerima 10 suhuf.
Namun, perlu diketahui, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang jumlah dan siapa saja nabi penerima suhuf. Misalnya, sebagian ulama berpendapat Nabi Musa AS tidak termasuk karena beliau sudah memiliki kitab Taurat.
Apa Perbedaan Kitab dan Suhuf?
Meskipun sama-sama wahyu Allah, ada beberapa perbedaan mendasar antara kitab dan suhuf. Menurut buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dari Tim Ganesha Operation, perbedaan tersebut meliputi:
- Isi: Isi kitab jauh lebih lengkap dan komprehensif dibandingkan suhuf.
- Bentuk: Kitab sudah dibukukan, sedangkan suhuf hanya berupa lembaran-lembaran.
- Kewajiban Penyampaian: Kitab wajib disampaikan secara keseluruhan kepada umat, sementara suhuf tidak memiliki kewajiban yang sama.
(hnh/inf)
Komentar Terbanyak
MUI Serukan Setop Penjarahan: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
BPJPH Dorong Kesiapan Industri Nonpangan Sambut Kewajiban Sertifikasi Halal