Biografi Abdul Qadir Jailani, Tokoh Sufi Termasyur di Indonesia

Biografi Abdul Qadir Jailani, Tokoh Sufi Termasyur di Indonesia

Hanif Hawari - detikHikmah
Minggu, 31 Des 2023 09:00 WIB
Symbol of the Shia Muslim religion with an Ayatollah who prays and preaches in front of his followers by stretching a finger upwards.
Ilustrasi Syekh Abdul Qadir Jailani (Foto: Getty Images/iStockphoto/Pict Rider)
Jakarta -

Syekh Abdul Qadir Jailani merupakan tokoh sufi yang paling termasyur di Indonesia. Tokoh sufi ini lebih dikenal masyarakat dengan cerita-cerita karamahnya dibandingkan ajaran spiritualnya.

Selain di Indonesia, ulama Persia ini sangat dihormati umat muslim di India dan Pakistan dan disebut sebagai wali yang mempunyai banyak kelebihan. Beliau memperoleh banyak julukan, seperti penghidup agama dan Ghaus-e-Azam yang berarti orang suci terbesar dalam Islam.

Selain itu, Abdul Qadir Jailani juga dikenal sebagai ulama yang mendirikan Tarekat Qadiriyah dan ulama bermazhab Hambali. Pada artikel ini akan dibahas mengenai biografi singkat dari Abdul Qadir Jailani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biografi Singkat Abdul Qadir Jailani

Syekh Abdul Qadir Jailani adalah Syeikh pertama dalam Tarekat Qadariyah. Nama asli ulama fikih ini lengkap dengan nasabnya adalah Asy-Syekh Abdul Qadir bin Abi Sholeh bin Janaky Dausat bin Abi Abdillah Abdullah bin Yahya bin Muhammad bin Dawud bin Musa bin Abdullah bin Musa Al-Huzy bin Abdullah Al-Himsh bin Al-Hasan bin Al-Mutsanna bin Al-Hasan bin Ali bin Abi Tholib Al-Jailani.

Menukil Tasfir Jailani oleh Syekh Abdul Qadir Jailani, beliau lahir di Jalan, sebelah selatan laut Kaspia Iran pada tahun 470 H/1077 M. Dari pihak ibunya Sayyidina Fatimah, beliau ada keturunan Sayyidina Husain (cucu Nabi Muhammad SAW), sedangkan dari pihak ayah masih ada keturunan Sayyidina Hassan (cucu Nabi Muhammad SAW) .

ADVERTISEMENT

Setelah menyelami pengetahuan agama di kota kelahirannya, pada tahun 1095 M beliau terdorong untuk merantau ke Baghdad, kota yang pada saat itu menjadi pusat peradaban dan pengetahuan Islam. Beliau bermaksud menimba ilmu lebih dalam lagi mengenai Islam di sana.

Selama di Baghdad, Abdul Qadir Jailani muda menjumpai para ulama, berguru dan bersahabat dengan mereka, sehingga ia berhasil menguasai ilmu lahir dan batin. Salah seorang yang menjadikan beliau seorang ahli sufi yang dihormati adalah ad-Dabbas yang membimbingnya dalam bidang tasawuf.

Karya-Karya Abdul Qadir Jailani

Menukil Al-Kisah no. 07 yang diterbitkan pada 7 April 2011, berikut karya-karya Abdul Qadir Jailani:

  1. Tafsir al-Jailani
  2. Al-Fatthu ar-Rabbani wa al-faydh ar-Rahmani
  3. As-Sholawat wa al-Aurad
  4. Al-rasail
  5. Yawaqit al-hikam
  6. al-Ghunyah li thalibi Thariqil Haqq
  7. Futuh al-Ghaib
  8. Ad-diwan
  9. Sirrul asrar
  10. Asrarul asrar
  11. Jalaul khathir
  12. Al-amru al-muhkam
  13. Ushulus Saba'
  14. Mukhtasar ihya ulumuddin
  15. Ushuluddin



(hnh/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads