Kisah Nabi Luth AS: Azab Allah untuk Orang yang Berbuat Keji

Kisah Nabi Luth AS: Azab Allah untuk Orang yang Berbuat Keji

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Selasa, 22 Nov 2022 05:00 WIB
Nabi Luth
Ilustrasi Nabi Luth (Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo)
Jakarta -

Kisah yang dialami para nabi dan rasul banyak Allah SWT ceritakan dalam ayat Al-Qur'an. Bukan tanpa sebab, melainkan untuk bisa diambil nasihat dan menjadi pengingat bagi umat manusia di masa kemudian.

Satu di antaranya ada riwayat Nabi Luth AS beserta kaumnya. Dikatakan bahwa kisah tentang kaum Nabi Luth begitu masyhur di kalangan umat Islam, sebab disebut sangat relevan dengan keadaan manusia di zaman sekarang ini. Sehingga kaum muslim begitu khawatir dan takut akan azab dari Allah.

Bagaimana kisahnya? Berikut riwayat Nabi Luth dan kaumnya dilansir dari buku Kisah-Kisah dalam Al-Qur'an oleh Syaikh Hamid Ahmad Ath-Thahir Al-Basyuni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi Kaum Nabi Luth

Allah mengutus Nabi Luth AS kepada kaum Sodom di Zaghr, Syam. Lantaran masyarakat Sodom suka berbuat kekejian dan kekufuran.

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa mereka suka merampok di jalan, serta berkhianat pada kawannya sendiri. Mereka suka berbincang tentang kemungkaran dan hal buruk. Mereka tidak punya malu sama sekali sampai-sampai berani berbuat maksiat di tempat terbuka.

ADVERTISEMENT

Para ulama juga memberitahu perbuatan batil bangsa Sodom, seperti menyisir rambut menyerupai perempuan, menghiasi sarung, melempari orang dengan kerikil, bermain-main dengan burung dara terbang, bersiul dengan jari-jari, meletuskan mercon, minum khamar dan menggauli laki-laki.

Mereka melawan fitrah yang diberikan Allah pada diri mereka, dan memutar balikkan tabiat sehingga menyukai laki-laki dan tidak pada perempuan.

Nabi Luth AS telah memakai berbagai cara untuk mengingatkan mereka. Namun tetap saja mereka tak mau mengikuti jalan Luth kepada Allah SWT. Sehingga Allah menurunkan azab kepada mereka.

Sifat tercela mereka disebutkan oleh Allah dalam sejumlah ayat dalam Al-Qur'an, yaitu Surah Al-Anbiya ayat 74, Surah Al-Ankabut ayat 30-31, dan Surah Al-A'raf ayat 81.

Malaikat Datang Membawa Peringatan


Allah mengutus malaikat untuk mendatangi rumah Nabi Luth dengan menyerupai manusia. Perawakan mereka sangat bagus dan berwajah rupawan. Kedatangan mereka membuat Luth merasa khawatir dan sulit karena tabiat kaumnya yang menyimpang.


Seketika ada seseorang yang menyebarluaskan kabar ke seluruh bangsa Sodom. Dikatakan bahwa rumah Luth kedatangan tamu yang ketampanannya belum pernah dilihat mereka. Kemudian mereka berduyun-duyun menghampiri rumah Luth untuk meluapkan syahwat.


Mereka menyerbu rumah Luth, dan ia berkata dengan penuh kesedihan dan keresahan, sebagaimana dalam Surah Hud ayat 78:


"Wahai kaumku, inilah putri-putriku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama) ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?"


Nabi Luth berkata demikian dengan maksud bahwa perempuan lah yang seharusnya mereka nikahi dan yang digauli, bukan laki-laki.


Hati dan dada Luth semakin dipenuhi kegundahan, dan berkata kepada para utusan (malaikat) seperti dalam Surah Hud ayat 80:


"Seandainya aku mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan)."


Para malaikat mengetahui bahwa Nabi Luth sudah tak mampu lagi dalam menghadapi kaum Sodom, karena mereka memperlihatkan jati diri mereka di depan para tamunya.


Para malaikat berkata sesuai dalam Surah Hud ayat 81 "Tenangkan dirimu Wahai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu"


"Sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorang pun di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa adzab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?"


Saat masyarakat Sodom yang datang ke rumah Luth enggan untuk pergi, Malaikat Jibril memukul wajah mereka dengan sayapnya. Seketika mata mereka lenyap dan hilanglah pandangan mereka.


Mereka pergi dari rumah Nabi Luth dalam keadaan buta dengan meraba-raba. Kemudian mereka mengancam para tamu utusan dengan ujaran, "Lihat saja apa yang akan terjadi padamu besok hai orang gila!"

Bagaimana penyelamatan Nabi Luth?

Baca di halaman selanjutnya >>>>>


Penyelamatan Nabi Luth dan Pengikutnya yang Beriman


Dikatakan bahwa waktu penyelamatan Nabi Luth dan pemberian azab kepada kaumnya sangat sebentar, seperti antara waktu sahur hingga terbit fajar.


Ketika Luth dan kaumnya yang beriman telah berhasil menyelamatkan diri. Sementara Allah mengirimkan azab kepada bangsa Sodom ketika mereka dalam keadaan tidur dan melakukan hal lalai.


Allah menghukum mereka yang berbuat keji dan tercela dengan membalikkan tanah yang mereka pijak. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur`an, pada Surah Hud ayat 82,


"Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi."


Disebutkan bahwa azab yang diberikan kepada kaum Sodom belum pernah dirasakan oleh kaum sebelumnya. Wallahu a'lam.


Hide Ads