- 7 Adab terhadap Guru dalam Islam 1. Menghormati dan Memuliakan Guru 2. Menjaga Sikap Sopan dan Penampilan di Hadapan Guru 3. Bertanya dengan Sopan dan Tidak Memotong Pembahasan 4. Mengikuti Nasihat dan Keteladanan Guru 5. Mengakui Kesalahan dan Meminta Maaf 6. Memilih Guru yang Amanah dan Mengamalkan Ilmunya 7. Mendoakan Kebaikan untuk Guru
- Cara Menghormati Guru agar Ilmu Menjadi Berkah
Guru adalah orang yang mengajari, mendidik, dan membimbing untuk mendapatkan ilmu dan pelajaran di sekolah. Dalam Islam orang yang terpelajar atau orang berilmu seperti guru akan mendapat tempat-tempat terhormat.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Mujadalah ayat 11,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, "Berdirilah," (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
Sebagai umat Islam, kita tidak hanya dituntut untuk menimba ilmu, tetapi juga menjaga adab kepada guru. Sikap hormat dan adab yang baik menjadi salah satu jalan datangnya keberkahan ilmu. Ketika kita mudah memahami pelajaran dan mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, itulah tanda bahwa ilmu tersebut membawa berkah.
Bahkan, banyak hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan betapa pentingnya adab seorang murid terhadap gurunya. Berikut adalah penjelasan tentang adab terhadap guru menurut ajaran Rasulullah SAW dan cara menghormati guru.
7 Adab terhadap Guru dalam Islam
Berikut ini beberapa abad yang selayaknya dimiliki murid saat menimba ilmu kepada gurunya sesuai ajaran Rasulullah SAW dinukil dari jurnal TARQIYATUNA yang berjudul Adab Murid Terhadap Guru dalam Perspektif Hadits karya Almaydza Pratama Abnisa.
1. Menghormati dan Memuliakan Guru
Murid dianjurkan untuk menghormati, memuliakan, dan mengagungkan guru karena Allah SWT. Memperlakukan guru dengan baik, termasuk menjaga sikap dan berusaha menyenangkan hatinya secara wajar merupakan bentuk adab yang sangat ditekankan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُوَقِّرْ كَبِيرَنَا وَ يَرْحَمْ أَصَغِيرِ
Artinya: "Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan orang yang lebih tua dan tidak menyayangi orang yang lebih muda." (HR Ahmad dan At-Tirmidzi)
2. Menjaga Sikap Sopan dan Penampilan di Hadapan Guru
Adab kepada guru juga diwujudkan dengan bersikap santun dan menunjukkan penampilan yang rapi ketika menghadiri majelis ilmu. Hal ini karena Islam menganjurkan umatnya untuk menjaga keindahan dan kerapian. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ
Artinya: "Sesungguhnya Allah SWT itu indah dan suka kepada keindahan." (HR Ahmad, Muslim, dan Al-Hakim)
3. Bertanya dengan Sopan dan Tidak Memotong Pembahasan
Di dalam majelis ilmu, murid hendaknya bertanya dengan sopan dan menunggu izin guru untuk berbicara. Hal ini dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana dikatakan dalam hadits:
"Dari Abu Hurairah berkata kepada Nabi sedang berada di majelis sedang berbicara terhadap suatu kaum dan sedang mengajar. Datanglah seorang badui bertanya, 'Ya Rasul kapan kiamat? Maka Rasul tetap melanjutkan mengajarnya. Sebagian orang berpendapat Nabi mendengar yang dikatakan Badui, tetapi Nabi tidak suka terhadap pertanyaan dan sebagian yang lain Nabi tidak mendengar. Sampai selesai mengajar Beliau bersabda, 'Mana orang tadi bertanya tentang hari kiamat?' Orang itu menjawab, 'Saya Ya Rasulullah.' Rasul bersabda, 'Apabila amanah sudah disia-siakan maka tunggulah kiamat.' Orang itu bertanya lagi, 'Apa yang dimaksud dengan menyia-nyiakan amanah?' Nabi bersabda 'Apabila urusan itu diserahkan bukan pada ahlinya maka tunggulah kiamat'."
Dari hadits tersebut, kita belajar bahwa bertanya harus dilakukan pada waktu yang tepat, dan tidak memotong pembahasan yang sedang berlangsung. Guru juga memiliki hak untuk menyelesaikan penjelasannya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan. Inilah adab yang diajarkan Rasulullah SAW dalam majelis ilmu.
4. Mengikuti Nasihat dan Keteladanan Guru
Murid dianjurkan mengikuti nasihat guru serta menjadikan akhlak dan kepribadian guru sebagai teladan. Termasuk meniru kebiasaan baik, kedisiplinan, dan ibadah guru selama hal itu sesuai ajaran Islam.
5. Mengakui Kesalahan dan Meminta Maaf
Jika melakukan kesalahan, segera mengakuinya dan meminta maaf kepada guru yang bersangkutan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
"Orang yang pernah menzalimi saudaranya dalam hal apa pun, maka hari ini ia wajib meminta agar perbuatannya tersebut dihalalkan oleh saudaranya, sebelum datang hari saat tidak ada ada dinar dan dirham, karena jika orang tersebut memiliki amal saleh, amalnya tersebut akan dikurangi untuk melunasi kezalimannya. Namun, jika ia tidak memiliki amal saleh maka ditambahkan kepadanya dosa-dosa dari orang yang ia zalimi." (HR Bukhari)
6. Memilih Guru yang Amanah dan Mengamalkan Ilmunya
Dalam menuntut ilmu, murid dianjurkan memilih guru yang bukan hanya menguasai bidangnya, tetapi juga mengamalkan ilmunya, amanah, dan berpegang teguh pada agamanya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW,
"Tidak boleh menuntut ilmu kecuali dari guru yang amin dan tsiqah (mempunyai kecerdasan kalbu dan akal) karena kuatnya agama adalah dengan ilmu."
7. Mendoakan Kebaikan untuk Guru
Mendoakan guru adalah bentuk penghormatan dan adab yang sangat dianjurkan. Dengan mendoakan mereka, kita membalas kebaikan yang telah mereka berikan dalam mengajar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
"Apabila ada yang berbuat baik kepadamu maka balaslah dengan balasan yang setimpal. Apabila kamu tidak bisa membalasnya, maka doakanlah dia hingga engkau memandang telah mencukupi untuk membalas dengan balasan yang setimpal." (HR Abu Dawud, Nasa'i, Ahmad, Hakim, dan Bukhari)
Cara Menghormati Guru agar Ilmu Menjadi Berkah
Dalam buku Pendidikan Agama Islam karya Drs Masan AF, terdapat hadits riwayat Abu Hasan Mawardi, Rasulullah SAW bersabda, "Muliakanlah orang-orang yang memberikan pelajaran kepadamu."
Melalui hadits tersebut, Islam mengajarkan bahwa guru adalah sosok yang harus dihormati dan dimuliakan. Dengan menghormati guru, kita bisa mendapatkan ilmu yang berkah. Adapun beberapa cara menghormati guru yang ditekankan dalam ajaran Islam antara lain:
1. Memberi salam lebih dulu ketika bertemu dengan guru.
2. Memperhatikan nasihat-nasihatnya yang baik.
3. Mematuhi perintahnya selama tidak bertentangan dengan Islam.
4. Menjauhi larangannya selama tidak bertentangan dengan Islam.
5. Tidak boleh mengada-ada pertanyaan yang akibatnya merugikan diri sendiri.
6. Berbicara dengan baik dan menunjukkan sikap merendahkan diri.
7. Dalam majelis atau pertemuan hendaklah mendahulukan guru untuk menempati tempatnya dan memberikan kesempatan lebih dulu.
8. Mengerjakan tugas yang diberikannya dengan baik.
9. Tidak memperolok-olok atau meremehkannya.
(kri/kri)












































Komentar Terbanyak
Tolak Mundur dari Ketum PBNU, Gus Yahya Kumpulkan Ulama Malam Ini Tanpa Rais Aam
Gus Yahya Kumpulkan Alim Ulama di PBNU Malam Ini, Rais Aam & Sekjen Tak Diundang
Fatwa MUI: Bumi & Bangunan Hunian Tak Boleh Kena Pajak Berulang