Wudhu bukan sekadar membasuh anggota tubuh dengan air. Amalan ini menjadi kunci sahnya salat dan banyak amalan lainnya. Wudhu bukan hanya soal bersih dari hadats, ada adab-adab setelah wudhu yang ternyata menyimpan pahala besar.
Dalam Islam, setiap amal ibadah, termasuk wudhu, memiliki tuntunan yang jika diamalkan dengan benar dan disertai adabnya, nilainya bisa berlipat ganda. Rasulullah SAW mengajarkan beberapa amalan ringan setelah berwudhu yang mendatangkan keutamaan luar biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Rahasia Butiran Air Wudhu Menurut Al Quran dan As Sunnah karya Ust. Mukhsin Matheer dijelaskan bahwa kesempurnaan wudhu adalah kunci diterimanya amalan sesudahnya. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Sempurnakanlah wudhu, perbanyak langkah ke masjid, dan tunggulah salat setelah salat, karena yang demikian itu adalah ribath (pengikat iman)." (HR Muslim)
Artinya, pahala besar tidak hanya datang dari doa setelah wudhu, tetapi juga dari niat dan kesempurnaan dalam membasuh setiap anggota tubuh sesuai sunnah.
1. Mengucapkan Doa Setelah Wudhu
Salah satu adab yang sering diabaikan adalah membaca doa setelah wudhu. Padahal, amalan ini memiliki janji pahala yang sangat besar.
Rasulullah SAW bersabda,
مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُسْبِغُ الْوُضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ: أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، إِلَّا فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ، يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ.
Artinya: "Tidaklah seseorang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian mengucapkan: 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya' melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga, dan ia dapat masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki." (HR Muslim)
2. Doa Setelah Wudhu Lengkap
Berikut bacaan doa yang bisa diamalkan setelah selesai wudhu,
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Latin: Asyhadu an lā ilāha illallāhu waḥdahū lā syarīka lah, wa asyhadu anna Muḥammadan 'abduhū wa rasūluh.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."
Bisa juga dilanjutkan membaca doa,
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Allāhummaj'alnī minat-tawwābīn, waj'alnī minal-mutathahhirīn.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat dan termasuk orang-orang yang mensucikan diri." (HR Tirmidzi)
3. Menghadap Kiblat Setelah Wudhu
Salah satu adab sunnah setelah wudhu yang jarang diamalkan adalah menghadap kiblat saat berdoa. Para ulama seperti Imam Nawawi dalam Al-Adzkar menyebutkan bahwa menghadap kiblat ketika berdoa setelah wudhu menunjukkan pengagungan dan kesungguhan dalam beribadah.
4. Tidak Menyeka Air Wudhu dengan Handuk Langsung
Sebagian ulama berpendapat bahwa tidak segera mengeringkan air wudhu termasuk adab yang disunnahkan. Hal ini berdasarkan riwayat dari sahabat Anas bin Malik RA:
"Rasulullah SAW pernah berwudhu, lalu aku melihat beliau tidak mengeringkan air dari anggota tubuhnya." (HR Tirmidzi)
Meski mengeringkan air wudhu tidak dilarang, tetapi membiarkannya menetes sesaat menunjukkan keinginan untuk mendapatkan berkah dari air wudhu tersebut. Sebab, air itu adalah sebab turunnya ampunan dan penghapusan dosa.
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda,
"Tidaklah seorang muslim berwudhu lalu membasuh mukanya, melainkan keluar setiap dosa dari mukanya bersama tetesan air itu..." (HR Muslim)
(dvs/kri)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
Video Cium Anak Kecil di Panggung Viral, Gus Elham Minta Maaf
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan