Gempa di Afghanistan Rusak Masjid Biru, Situs Imam Syiah Pertama

Gempa di Afghanistan Rusak Masjid Biru, Situs Imam Syiah Pertama

Kristina - detikHikmah
Senin, 03 Nov 2025 14:15 WIB
Shrine of Hazrat Ali or the famous blue mosque in Mazar-I-sharif, Balkh, Afghanistan on 22 February 2024.
Masjid Biru di Mazar-e Sharif, Afghanistan. Foto: Getty Images/Ahmad Qasim Mirzaie
Jakarta -

Gempa bumi magnitudo 6,3 melanda dekat kota suci Mazar-e Sharif di Afghanistan utara dini hari tadi waktu setempat. Masjid Biru yang bersejarah di kota itu rusak.

Dilansir Reuters, Senin (3/11/2025), Survei Geologi AS menyebut gempa terjadi di kedalaman 28 km dekat Mazar-e Sharif, kota berpenduduk 523.000 jiwa. Sekitar 260 orang dilaporkan luka-luka dan 10 lainnya tewas. Pihak berwenang mengatakan jumlah ini kemungkinan akan meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Pertahanan Taliban Afghanistan mengatakan Provinsi Balkh dan Samangan adalah wilayah yang paling terdampak, sejumlah warganya meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Laporan AFP, gempa Afghanistan juga merusak bangunan Masjid Biru di Mazar-e Sharif. Salah satu menaranya patah dan berserakan di halaman masjid. Juru bicara Provinsi Balkh Haji Zaid turut mengonfirmasi gempa bumi menghancurkan sebagian situs suci Mazar-e Sharif.

"Gempa bumi menghancurkan sebagian tempat suci di Mazar-e Sharif," kata Zaid mengacu pada Masjid Biru, dilansir Khaleej Times.

Masjid Biru yang terdampak gempa ini dikenal dengan Mausoleum Imam Ali, sebagian meyakininya sebagai makam Imam Ali, imam syiah pertama, meski sebagian besar umat Islam lainnya yakin makam Imam Ali yang sesungguhnya berada di Najaf, Irak. Tempat ini disucikan dan ramai dipadati pengunjung.

Menurut legenda, seperti tertulis di laman Atlas Obscura, seorang ulama Timur Tengah bermimpi Ali bin Abi Thalib, sepupu sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW, dimakamkan di wilayah yang kini dikenal sebagai Afghanistan barat. Ahmad Sanjar, Sultan Kekaisaran Seljuk (1118-1157), yang kagum dengan kisahnya kemudian membangun makam Ali di Afghanistan barat laut. Dia juga membangun kota suci yang dikenal dengan Mazar-e Sharif.

Situs imam syiah itu sempat hancur akibat serangan Genghis Khan pada abad berikutnya. Kemudian pada 1481, Sultan Husain Mizra membangun kembali Mausoleum Imam Ali yang lebih megah berupa masjid biru besar seperti yang terlihat sekarang ini.

Diketahui, Afghanistan termasuk wilayah sangat rentan gempa bumi. Negara ini terletak di dua patahan aktif yang berpotensi pecah dan menyebabkan kerusakan parah. Sebelumnya, lebih dari 2.200 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka setelah gempa dahsyat melanda wilayah tersebut pada akhir Agustus.




(kri/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads