Qunut Subuh adalah doa yang dibaca setelah i'tidal pada rakaat kedua sholat Subuh. Dalil mengenai qunut Subuh mengacu pada hadits dari Anas bin Malik RA.
Dia berkata,
"Rasulullah SAW terus melakukan qunut pada sholat Subuh sampai ia meninggal dunia." (HR Ahmad, Ad Daruquthni dan Al Baihaqi)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut kitab Al Fiqh 'ala Al Madzahib Al Khamsah susunan Muhammad Jawad Mughniyah yang diterjemahkan Masykur A B, mazhab Syafi'i dan Maliki menyebut hukum membaca doa qunut sunnah sebagaimana merujuk pada hadits Anas bin Malik RA.
Lalu bagaimana jika imam tidak membaca doa qunut? Apa yang harus dilakukan oleh makmumnya?
Buya Yahya melalui ceramahnya menyebut sah-sah saja sholat seseorang jika tidak membaca doa qunut. Dengan begitu, jika imam tidak membaca doa qunut sedangkan makmum ingin membacanya, itu diperbolehkan.
Kemudian, apabila makmum tidak membaca doa qunut, itu tidak masalah juga. Sebab, pembacaan doa qunut merujuk pada mazhab Syafi'i dan Maliki hukumnya sunnah. Adapun, penganut mazhab Hanafi tidak membaca doa qunut.
"Yang tidak qunut pun sah sholatnya. Anda bermakmum dengan orang yang tidak pakai qunut sholat Anda juga sah," katanya dalam tayangan YouTube Al Bahjah TV. detikHikmah telah mendapat izin mengutip tayangan dalam channel tersebut.
Buya Yahya mengatakan bisa saja imam tidak membaca doa qunut Subuh karena lupa atau memang dia menganut ajaran mazhab Hanafi. Bila imam tidak membaca doa qunut sedangkan makmum biasa membacanya, tak mengapa ia tetap membaca qunut.
"Anda nda usah ragu, aku mazhab Syafi'i dianjurkan (qunut), disunnahkan saya qunut, Anda tetap qunut di belakangnya imam. Di saat imam rukuk, Anda menyusul di belakangnya. Anda tidak menyalahkan imamnya, Anda bisa menjalankan sesuai dengan mazhab Anda," ungkapnya menguraikan.
Turut ditegaskan dalam buku Dahsyatnnya Shalat Subuh oleh Samir Al Qarni, sholat tetap sah meski seseorang tidak membaca doa qunut. Perbedaan hukum membaca doa qunut tidak boleh menjadi alasan perdebatan atau perpecahan antara imam serta jemaah sholat.
Doa Qunut Subuh: Arab, Latin dan Artinya
Berikut bacaan doa qunut Subuh yang dinukil dari buku Dahsyatnya Shalat dan Doa Ibu susunan Ummi Ayanih,
ΩΩΩΩ°ΩΩΩ ΩΩ Ψ§ΩΩΨ―ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΨ―ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩ ΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩ ΨͺΩΩΩΩΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΨ§ Ψ§ΩΨΉΩΨ·ΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ψ΄ΩΨ±ΩΩΩ ΩΨ§ ΩΩΨΆΩΩΩΨͺΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΩΩΨΆΩΩΩ ΩΩΩΨ§Ω ΩΩΩΩΨΆΩ°Ω ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ§Ω ΩΩΩΩΩ ΩΨ§Ω ΩΩΨ°ΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ ΩΩΩΨ§Ω ΩΩΨΉΩΨ²ΩΩ Ω ΩΩΩ ΨΉΩΨ§Ψ―ΩΩΩΨͺΩ ΨͺΩΨ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩΨͺΩ Ψ±ΩΨ¨ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩΩΨͺΩ
Allahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu man waalaita, wa laa ya'idzuu man aadaita tabarakta rabbanaa wa ta'aalait
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan.
Tolonglah aku di antara orang-orang yang Engkau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan.
Karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."
(aeb/kri)












































Komentar Terbanyak
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok
Umrah Mandiri Dilegalkan, Pengusaha Travel Teriak ke Prabowo
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB