Ada ungkapan bahwa nama adalah doa yang harapannya seorang anak kelak menjadi pribadi sebagaimana tercermin dalam namanya. Namun, tidak semua nama itu baik karena ada nama-nama makruh yang dilarang Rasulullah SAW.
Nama-nama yang dilarang Rasulullah SAW untuk anak adalah nama-nama yang jelek atau hina. Keterangan ini bersumber dari hadits-hadits dalam Shahih Bukhari dan Muslim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Nama yang Dilarang Rasulullah
Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar terjemahan Arif Hidayat memaparkan nama-nama yang dilarang Rasulullah SAW berdasarkan hadits shahih. Nama-nama tersebut antara lain:
- Yasar (Mudah)
- Rabah (Untung)
- Najah (Sukses)
- Aflah (Bahagia)
- Barakah
Selain itu, dua nama lain yang disebut paling buruk, yakni Harb dan Murrah, serta nama paling hina adalah Malikul Amlak (Raja Diraja).
Alasan Larangan Rasulullah
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan dalam Shahih Muslim dari Samurah bin Jundub RA, alasan Rasulullah SAW melarang memberi nama anak dengan nama Yasar, Rabah, Najah, dan Aflah karena itu merupakan nama yang jelek.
Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah sekali-kali kamu memberi nama anakmu dengan nama: Yasar (mudah), Rabah (untung), Najah (sukses), dan Aflah (bahagia)."
Kemudian para sahabat berkata, "Di sana ada nama-nama jelek yang lain."
Nabi SAW menjawab, "Tidak, di sini hanya ada empat nama yang jelek dan kamu jangan sekali-sekali menambahi atas sunnahku." (HR Muslim)
Menurut riwayat lain dalam Sunan Abu Dawud dan lainnya dari salah satu riwayat Jabir, ada juga larangan memberi nama dengan Barakah. Hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Sunan.
Terkait larangan memberi nama anak dengan Malikul Amlak (Raja Diraja), itu karena menjadi nama paling hina di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sehina-hinanya nama di sisi Allah adalah seseorang yang bernama Malikul Amlak (Raja Diraja)." (Muttafaq 'Alaih)
Nama tersebut juga membuat Allah SWT murka, sebagaimana disebutkan dalam hadits serupa dengan redaksi, "Orang yang paling membuat Allah marah pada Hari Kiamat dan paling buruk bagi-Nya adalah seseorang yang bernama Malikul Amlak (Raja Diraja), karena tidak ada raja melainkan Allah."
Disebutkan dalam Shahih Bukhari dari riwayat Sufyan bin 'Uyainah, Malikul Amlak maknanya sama dengan Syahanu Syah.
Nama-nama yang Disukai Allah
Umat Islam bisa memberi nama anak dengan nama-nama yang indah dan disukai Allah SWT. Setidaknya ada dua nama yang disukai Allah SWT sebagaimana diungkapkan Rasulullah SAW yaitu Abdullah dan Abdurrahman.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya nama-nama kalian yang paling disukai Allah SWT adalah Abdullah dan Abdurrahman." (HR Muslim dari Ibnu Umar RA, shahih)
Nama-nama ini juga disebutkan dalam Sunan Abu Dawud, An-Nasa'i dan lainnya. Rasulullah SAW bersabda, "Namakanlah diri kalian dengan nama-nama Nabi, dan nama yang paling disukai Allah SWT adalah Abdullah dan Abdurrahman, dan nama yang paling benar adalah Harits dan Hammam, sedangkan nama yang paling buruk adalah Harb dan Murrah." (HR Abu Dawud dan An-Nasa'i, dishahihkan Al-Albani)
Sunnah Memberi Nama Bayi pada Hari ke-7 Kelahiran
Pemberian nama anak disunnahkan pada hari ke-7 kelahiran. Pada hari tersebut juga dianjurkan mencukur rambut anak dan bersedekah dengan perak seberat timbangan rambutnya jika memungkinkan. Demikian seperti dijelaskan dalam kitab Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq.
(kri/erd)
Komentar Terbanyak
Kemenhaj Rombak Sistem Antrean Haji, Tak Ada Lagi Masa Tunggu 48 Tahun
Antrean Haji Tiap Daerah Akan Dipukul Rata 26-27 Tahun
Bahlil Lahadalia Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia