Sebagai seorang muslim, penting untuk mengecek bahan kimia yang mengandung babi agar tidak salah dalam memilih produk. Baik itu produk makanan, maupun kosmetik.
Babi adalah binatang yang diharamkan dalam Islam. Karenanya, muslim dilarang untuk mengonsumsi babi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 173,
اِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ بِهٖ لِغَيْرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ١٧٣
Artinya: "Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Akan tetapi, siapa yang terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Menukil dari buku Fiqih karya Udin Wahyudin dkk bahwa mengonsumsi makanan haram akan mendatangkan sikap dan perilaku yang tidak terpuji.
Daftar Bahan Kimia yang Berasal dari Babi
Berikut sejumlah bahan kimia yang berasal dari babi yang dilansir dari buku Kehalalan Produk oleh Purnawan Pontana Putra.
1. Gelatin
Gelatin adalah bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan makanan dan obat-obatan. Umumnya, gelatin berasal dari kolagen yang diperoleh dari tulang babi atau sapi.
Dalam konteks kehalalan, gelatin yang berasal dari tulang sapi boleh dikonsumsi selama sapinya disembelih secara islami. Namun, jika gelatin dari tulang sapi tidak disembelih maka penggunaannya tidak dibenarkan dalam Islam.
2. Porcine
Porcine berasal dari bahasa latin yaitu porcinus yang artinya berkaitan dengan babi. Pada konteks makanan, farmasi dan kosmetik, porcine merujuk pada zat atau bahan yang berasal dari babi.
3. Gliserin
Gliserin atau gliserol adalah pelembab yang kerap ditemukan dalam sabun, lotion, lipstik dan pelembab wajah. Gliserin biasanya berasal dari lemak hewani, termasuk babi atau sumber nabati seperti minyak kelapa dan minyak sawit. Apabila produk tidak memiliki label halal atau tidak mencantumkan asal bahan, sulit dipastikan gliserin yang digunakan tidak berasal dari babi.
4. Asam Stearat
Asam stearat digunakan sebagai emulsifier dalam kosmetik seperti sabun, krim, wajah dan lipstik. Biasanya, bahan ini berasal dari lemak hewan atau minyak nabati. Jika berasal dari hewan, kemungkinan besar bisa sapi atau babi tergantung sumber dari produsen.
5. Lanolin
Umumnya lanolin adalah lemak alami yang berasal dari wol domba, namun dalam beberapa kasus produk serupa bisa berasal dari lemak babi. Biasanya lanolin sering digunakan dalam lip balm, pelembab dan krim perawatan kulit.
6. Squalene
Squalene merupakan bahan pelembab alami yang ditemukan dalam serum wajah, foundation dan lipstik. Diterangkan dalam buku A to Z Budidaya Biota Akuatik untuk Pangan, Kosmetik dan Obat-obatan oleh M Ghufran H Kordi, selain dari lemak babi biasanya squalene berasal dari organ hati ikan hiu, atau tumbuhan.
7. Asam Oleat
Asam oleat adalah pelembab dan pengemulsi dalam kosmetik. Bahan tersebut biasanya diperoleh dari minyak nabati seperti minyak zaitun dan minyak kelapa, tapi bisa juga dari lemak hewan seperti babi.
Bahan-bahan kimia di atas, selain porcine, bisa saja berasal dari hewan selain babi. Untuk mengetahui halal tidaknya, muslim bisa mengecek label pada kemasan produk sebelum menggunakannya.
(aeb/kri)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
Video Cium Anak Kecil di Panggung Viral, Gus Elham Minta Maaf
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan