Dalam ajaran Islam, setiap muslim memiliki hak-hak yang harus ditunaikan oleh sesama saudaranya, termasuk ketika ia meninggal dunia. Mengurus jenazah merupakan salah satu bentuk penghormatan dan kewajiban kolektif (fardhu kifayah) yang harus dilakukan oleh kaum muslimin.
Dalil Kewajiban Mengurus Jenazah
Dikutip dari buku Menjenguk Orang Sakit karya Sri Sumaryo, hukum mengurus jenazah sesama muslim adalah fardhu kifayah. Artinya jika sebagian umat Islam telah melaksanakannya, gugurlah kewajiban dari yang lainnya. Namun bila tidak ada yang melaksanakan, semua akan berdosa.
عÙÙÙ Ø£ÙØšÙÙ ÙÙØ±ÙÙÙØ±Ùة٠رض٠اÙÙ٠عÙÙ ÙÙØ§ÙÙ Ø±ÙØ³ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ٠صÙ٠اÙÙ٠عÙÙÙ ÙØ³ÙÙ
ØÙÙÙ٠اÙÙÙÙ
ÙØ³ÙÙÙÙ
٠عÙÙÙ٠اÙÙÙÙ
ÙØ³ÙÙÙÙ
Ù Ø³ÙØªÙÙ: Ø¥ÙØ°Ùا ÙÙÙÙÙØªÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙÙ
٠عÙÙÙÙÙÙÙ, ÙÙØ¥ÙØ°ÙØ§ Ø¯ÙØ¹ÙاÙÙ ÙÙØ£ÙØ¬ÙØšÙÙÙ, ÙÙØ¥ÙØ°ÙØ§ Ø§ÙØ³ÙتÙÙÙØµÙØÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙØµÙØÙÙÙ, ÙÙØ¥ÙØ°ÙØ§ Ø¹ÙØ·Ùس٠ÙÙØÙÙ
ÙØ¯Ù اÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙ
ÙÙØªÙÙÙ ÙÙØ¥ÙØ°ÙØ§ Ù
ÙØ±Ùض٠ÙÙØ¹ÙدÙÙÙ, ÙÙØ¥ÙØ°ÙØ§ Ù
ÙØ§ØªÙ ÙÙØ§ØªÙØšÙØ¹ÙÙÙ . رÙÙÙØ§ÙÙ Ù
ÙØ³ÙÙÙÙ
Ù
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam." Beliau bersabda, "Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya; Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; Apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya; Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan 'alhamdulillah'), doakanlah dia (dengan mengucapkan 'yarhamukallah'); Apabila dia sakit, jenguklah dia; dan Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman)." (HR Muslim)
Hadits ini menjadi dasar bahwa setiap muslim memiliki kewajiban menghormati saudaranya yang meninggal dunia, minimal dengan mengiringi jenazahnya.
Kewajiban Umat Islam terhadap Jenazah
M. Khalilurrahman Al-Mahfani dalam bukunya yang berjudul Buku Pintar Shalat menjelaskan, kewajiban muslim terhadap jenazah ada empat yakni memandikan, mengkafani, menyalati, dan menguburkan jenazah.
1. Memandikan Jenazah
Kewajiban pertama adalah memandikan jenazah. Tata cara memandikan diatur sesuai syariat, yaitu dengan membersihkan tubuh jenazah dari najis, kemudian dimandikan dengan air yang suci, dianjurkan menggunakan daun bidara, dan dimandikan dalam jumlah ganjil (tiga kali, lima kali, atau lebih bila diperlukan).
Dari Ummu Athiyah, Rasulullah SAW bersabda ketika putrinya Zainab RA wafat:
Ø§ØºÙØ³ÙÙÙÙÙÙÙØ§ Ø«ÙÙÙØ§Ø«Ùا Ø£ÙÙÙ Ø®ÙÙ ÙØ³Ùا Ø£ÙÙ٠أÙÙÙØ«Ùر٠٠ÙÙ٠ذÙÙÙÙ٠إÙÙÙ Ø±ÙØ£ÙÙÙØªÙÙÙÙØ ØšÙÙ ÙØ§Ø¡Ù ÙÙØ³ÙØ¯ÙØ±Ù
Artinya: "Mandikanlah ia tiga kali, atau lima kali, atau lebih dari itu jika kalian memandang perlu, dengan air dan daun bidara." (HR Bukhari, Muslim)
2. Mengkafani Jenazah
Setelah dimandikan, jenazah wajib dikafani dengan kain putih yang menutup seluruh tubuhnya. Untuk laki-laki sebanyak tiga lembar kain putih, sedangkan untuk perempuan sebanyak lima lapisan. Pengkafanan ini merupakan bentuk penghormatan dan menjaga kehormatan jenazah.
3. Menyalati Jenazah
Salat jenazah hukumnya fardhu kifayah. Dalam salat ini tidak ada rukuk dan sujud, melainkan empat kali takbir dengan doa-doa tertentu.
Dalam hadits dari Abu Hurairah RA, ia berkata:
Ø£ÙÙÙÙ Ø±ÙØ³ÙÙÙ٠اÙÙÙÙÙ٠صÙÙÙÙ٠اÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙØ¹ÙÙ ÙÙÙÙÙÙØ§Ø³Ù اÙÙÙÙØ¬Ùا؎ÙÙÙ ÙÙ٠اÙÙÙÙÙÙ٠٠اÙÙÙØ°ÙÙ Ù ÙØ§ØªÙ ÙÙÙÙÙ ÙÙØ®ÙØ±ÙØ¬Ù ØšÙÙÙ٠٠إÙÙÙ٠اÙÙÙ ÙØµÙÙÙÙ ÙÙÙÙØšÙÙØ±Ù Ø£ÙØ±ÙØšÙØ¹Ù تÙÙÙØšÙÙØ±ÙاتÙ
Artinya: "Rasulullah SAW mengabarkan kematian Najasyi' (gelar bagi raja Habasyah) kepada orang-orang pada hari kematiannya, lalu beliau pergi bersama mereka menuju tempat salat untuk menyalatkannya, dan beliau bertakbir empat kali." (HR Muslim)
4. Menguburkan Jenazah
Kewajiban terakhir adalah menguburkan jenazah di tanah yang layak dan sesuai syariat. Kuburan harus cukup dalam untuk melindungi jenazah dari gangguan binatang dan bau, serta jenazah diletakkan miring menghadap kiblat.
Rasulullah SAW bersabda,
اÙÙØ±ÙÙ ÙÙØ§ Ù ÙÙÙØªÙاÙÙÙ Ù ØšÙØ¯ÙÙÙÙÙÙÙÙ Ù
Artinya: "Muliakanlah orang yang meninggal di antara kalian dengan menguburkannya." (HR Abu Dawud)
Amalan Sunnah Mengiringi Jenazah
Selain empat kewajiban utama, ada pula sunnah yang dianjurkan umat Islam terhadap jenazah, antara lain:
- Menyegerakan pemakaman setelah semua persiapan selesai.
- Mengiringi jenazah hingga ke kuburan.
- Mendoakan jenazah setelah dikuburkan.
Membaca doa ketika menabur tanah sebagaimana termaktub dalam surah Thaha ayat 55,
Û Ù ÙÙÙÙÙØ§ Ø®ÙÙÙÙÙÙÙÙ°ÙÙÙ Ù ÙÙÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ¹ÙÙØ¯ÙÙÙÙ Ù ÙÙÙ ÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ®ÙØ±ÙØ¬ÙÙÙÙ Ù ØªÙØ§Ø±ÙØ©Ù Ø£ÙØ®ÙرÙÙÙ°
Arab-Latin: Min-hÄ khalaqnÄkum wa fÄ«hÄ nu'Ä«dukum wa min-hÄ nukhrijukum tÄratan ukhrÄ
Artinya: "Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain."
Kewajiban umat Islam terhadap jenazah mencakup empat hal utama: memandikan, mengkafani, menyalati, dan menguburkan. Semua itu adalah fardhu kifayah yang harus ditunaikan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sesama muslim.
(dvs/kri)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan