Hukum Berdoa dengan Tawasul dalam Islam, Ini Penjelasannya

Hukum Berdoa dengan Tawasul dalam Islam, Ini Penjelasannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Selasa, 16 Sep 2025 18:30 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi bertawassul (Foto: Freepik)
Jakarta -

Tawasul merupakan bacaan yang diamalkan seseorang melalui perantara. Biasanya, tawasul diamalkan sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dinukil dari buku Pengantar Lengkap Ilmu Komunikasi Filsafat dan Etika Ilmunya serta Perspektif Islam oleh Rachmat Kriyantono, tawasul bukan termasuk syirik. Sebab, tawasul tetap meminta kepada Allah SWT tetapi melalui perantara.

Umumnya, tawasul bisa ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, malaikat dan para wali yang diberi karomah oleh Allah SWT. Dengan bertawasul, muslim berupaya agar doa lebih cepat diijabah oleh Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa hukum berdoa dengan tawasul?

ADVERTISEMENT

Hukum Berdoa dengan Tawasul Adalah Mubah

Diterangkan dalam kitab Bughyatul Mustarsyidiin oleh Syeikh Abdurrahman bin Muhammad bin Husain bin Umar al-Masyhur al-Ba'alawi yang dinukil NU Online bahwa hukum berdoa dengan tawasul adalah boleh.

"Tawasul kepada para Nabi serta wali, semasa hidup maupun setelah wafat beliau-beliau, hukumnya mubah (boleh) secara syara' sebagaimana keterangan hadits shahih." demikian bunyi keterangannya.

Redaksi tersebut menjelaskan bahwa bertawasul kepada nabi atau wali diperbolehkan. Tak hanya saat masih hidup, bahkan ketika mereka telah wafat juga diperbolehkan.

Selain itu, menurut buku Syafaat, Tawasul dan Tabaruk oleh Syekh Muhammad Hisyam Kabbani terjemahan Zaimul Am, tawasul diperbolehkan asal kebenaran akidah tetap terjaga. Kesepakatan ini merupakan dalil hukum (ijma al-ummah hujjatun syar'iyyah).

Bacaan Tawasul kepada Nabi Muhammad SAW

Berikut bacaan tawasul kepada Nabi Muhammad SAW seperti diterangkan dalam buku Dzikir Agung Para Wali Allah: Sejarah Dzikrul Ghofilin dan Fadhilah oleh M N Ibad.

  • Awali dengan membaca sholawat kepada Rasulullah SAW
  • Membaca pengantar tawasul hadiah Fatihah, berikut lafaznya:

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

Ila hadhrotin nabiyyi shollalloohu 'alaihi wasallam, waalihi washohbihi syaia lillahi lahum ul faatihah

Artinya: "Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah."

Keutamaan Tawasul bagi Muslim

Mengacu pada sumber yang sama, berikut sejumlah keutamaan tawasul yang dapat diraih muslim.

1. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

Tawasul termasuk salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sang Khalik bahkan memerintahkan hamba-Nya untuk memberi wasilah agar lebih dekat kepada-Nya.

2. Doa Mustajab

Orang yang bertawasul maka doanya lebih mustajab dan berpeluang cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Wallahu a'lam.

3. Mendapat Syafaat Nabi SAW

Tawasul kepada Rasulullah SAW menjadi bentuk penghormatan sekaligus kecintaan terhadap sang rasul. Beliau akan memberikan syafaat bagi umatnya terutama yang sering bersholawat dan bertawasul.

Wallahu a'lam.




(aeb/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads