8 Syarat Sah Salat, Apa Saja?

8 Syarat Sah Salat, Apa Saja?

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 09 Sep 2025 08:00 WIB
Umat Muslim melakukan salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jl Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024). Jumat ini merupakan pekan pertama pada Ramadan 1445 Hijriyah.
Ilustrasi salat (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Salat adalah ibadah wajib bagi setiap muslim dan menjadi salah satu rukun Islam setelah syahadat. Agar ibadah salat diterima oleh Allah SWT, ada beberapa syarat sah yang harus dipenuhi.

Dalam buku Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid edisi Indonesia, Ibnu Rusyd menyatakan bahwa semua ulama sepakat salat adalah kewajiban bagi muslim yang sudah balig. Seseorang yang sengaja tidak salat dapat dihukumi seperti orang kafir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan Al-Qur'an surah An Nisa ayat 103, Allah SWT berfirman:

Ψ§ΩΩ†ΩŽΩ‘ Ψ§Ω„Ψ΅ΩŽΩ‘Ω„Ω°ΩˆΨ©ΩŽ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽΨͺΩ’ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ€Ω’Ω…ΩΩ†ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ كِΨͺΩ°Ψ¨Ω‹Ψ§ Ω…ΩŽΩ‘ΩˆΩ’Ω‚ΩΩˆΩ’ΨͺΩ‹Ψ§

ADVERTISEMENT

Artinya: "Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."

Menukil Kitab Lengkap Panduan Shalat susunan M Khalilurrahman Al-Mahfani dan Abdurrahim Hamdi, salat sendiri berasal dari kata dalam bahasa Arab, shalla-yush-allii-shalaatan, yang berarti doa atau pujian. Makna ini juga dijelaskan dalam surah Al Ahzab ayat 56 bahwa Allah dan para malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Ψ§ΩΩ†ΩŽΩ‘ Ψ§Ω„Ω„Ω‘Ω°Ω‡ΩŽ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΩ„Ω°Ϋ€Ω‰ΩΩ•ΩƒΩŽΨͺΩŽΩ‡Ω— ΩŠΩΨ΅ΩŽΩ„ΩΩ‘ΩˆΩ’Ω†ΩŽ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩ‰ Ψ§Ω„Ω†ΩŽΩ‘Ψ¨ΩΩŠΩΩ‘Ϋ— ΩŠΩ°Ω“Ψ§ΩŽΩŠΩΩ‘Ω‡ΩŽΨ§ Ψ§Ω„ΩŽΩ‘Ψ°ΩΩŠΩ’Ω†ΩŽ Ψ§Ω°Ω…ΩŽΩ†ΩΩˆΩ’Ψ§ Ψ΅ΩŽΩ„ΩΩ‘ΩˆΩ’Ψ§ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„ΩΩ‘Ω…ΩΩˆΩ’Ψ§ ΨͺΩŽΨ³Ω’Ω„ΩΩŠΩ’Ω…Ω‹Ψ§

Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Oleh karena itu, penting untuk memahami apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi agar salat kita sah di mata Allah SWT. Menurut buku Seri Fiqih Kehidupan 3: Shalat karya Ahmad Sarwat, syarat sah salat adalah hal-hal yang harus terpenuhi sebelum salat dimulai.

8 Syarat Sah Salat

Berikut adalah 8 syarat sah salat yang dikutip dari buku Terjemah Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 1 oleh Prof. Wahbah Az-Zuhaili.

1. Mengetahui Waktu Salat

Syarat pertama adalah memastikan bahwa waktu salat telah masuk. Salat yang dilakukan tanpa keyakinan tentang waktunya dianggap tidak sah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jadwal salat dengan pasti sebelum memulainya.

2. Suci dari Hadats dan Najis

Salat hanya sah jika seseorang dalam keadaan suci dari hadats besar maupun kecil. Ini dilakukan dengan berwudu, mandi wajib, atau tayamum.

Selain itu, badan, pakaian, dan tempat salat juga harus bersih dari najis yang tidak dimaafkan. Nabi SAW bersabda, "Allah tidak menerima salat tanpa bersuci." (HR Al-Jama'ah kecuali Bukhari dan Ibnu Umar RA)

3. Menutup Aurat

Aurat adalah bagian tubuh yang wajib ditutupi. Saat salat, laki-laki dan perempuan wajib menutup auratnya secara sempurna.

Aurat laki-laki adalah bagian antara pusar hingga lutut. Sementara aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

4. Menghadap Kiblat

Semua ulama sepakat bahwa menghadap kiblat (Ka'bah di Masjidil Haram) adalah syarat mutlak salat. Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 149-150 yang memerintahkan umat Islam untuk memalingkan wajah ke arah Masjidil Haram saat salat.

5. Niat

Niat merupakan syarat sah salat menurut mazhab Hanafi dan Hambali. Sementara itu, mazhab Syafi'i dan sebagian ulama Maliki menganggap niat sebagai rukun salat. Namun, terlepas dari perbedaan pandangan tersebut, niat tetap menjadi elemen krusial yang menentukan sah atau tidaknya suatu ibadah.

6. Tertib dan Berkesinambungan (Muwaalaat)

Salat harus dikerjakan secara tertib, yaitu berurutan sesuai rukun-rukunnya, dan muwaalaat (berkesinambungan) tanpa terputus-putus. Jika ada jeda yang terlalu lama antara satu rukun dengan rukun berikutnya, maka salatnya dianggap tidak sah.

7. Tidak Berbicara atau Melakukan Gerakan di Luar Salat

Salat adalah ibadah yang sepenuhnya untuk Allah. Oleh karena itu, seseorang dilarang berbicara atau melakukan gerakan yang tidak berkaitan dengan salat. Jika ada ucapan atau gerakan berlebihan di luar salat, ibadah tersebut bisa batal.

8. Tidak Makan dan Minum

Makan dan minum secara sengaja saat salat akan membatalkan ibadah. Syarat ini menjadi penting karena salat menuntut fokus dan kekhusyukan penuh hanya kepada Allah SWT.

Wallahu a'lam.




(hnh/kri)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads