Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Lengkap dengan Niat dan Hukum Mengerjakannya

Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Lengkap dengan Niat dan Hukum Mengerjakannya

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 07 Sep 2025 14:03 WIB
Ilustrasi sholat berjamaah
Ilustrasi sholat (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Jakarta -

Tata cara sholat gerhana perlu diketahui muslim. Terlebih, anjuran ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW.

Berikut bunyi hadits terkait sholat gerhana,

"Matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Jika kalian melihat keduanya, berdoalah kepada Allah, lalu sholatlah hingga gerhana tersebut berakhir." (HR Bukhari dan Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinukil dari buku Panduan Shalat Rasulullah sesuai Sunnah oleh Imam Abu Wafa, sholat gerhana terjadi ketika menghilangnya seluruh cahaya dari bulan atau matahari dan berubah menjadi hitam. Hal ini mengacu pada hadits di atas.

Gerhana bulan total akan melintasi langit Indonesia pada 7 September 2025 tengah malam nanti hingga esok 8 September 2025 dini hari . Kementerian Agama (Kemenag) RI mengimbau umat Islam mengerjakan salat gerhana atau salat khusuf, berikut tata caranya.

ADVERTISEMENT

Tata Cara Sholat Gerhana Bulan

Mengacu pada sumber yang sama, berikut tata cara sholat gerhana bulan yang bisa diamalkan muslim.

  1. Membaca niat sholat gerhana
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah
  4. Lanjutnya dengan taawudz dan surah Al Fatihah
  5. Membaca surah yang agak panjang seperti surah Al Baqarah dan lainnya
  6. Rukuk yang lama
  7. I'tidal
  8. Sujud yang lama
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua dengan durasi lebih singkat dibanding sujud pertama
  11. Bangkit untuk lakukan rakaat kedua dengan gerakan yang sama, namun bacaannya lebih singkat
  12. Salam
  13. Mendengarkan tausiyah

Niat Sholat Gerhana Bulan: Arab, Latin dan Artinya

Ψ£ΩΨ΅ΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ω‰ Ψ§Ω„Ψ³ΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ©ΩŽ Ω„ΩΨ­ΩΨ³ΩΩˆΩ’ΩΩ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩŽΩ…ΩŽΨ±Ω Ψ±ΩŽΩƒΩ’ΨΉΩŽΨͺΩŽΩŠΩ’Ω†Ω مُسْΨͺΩŽΩ‚Ω’Ψ¨ΩΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨Ω’Ω„ΩŽΨ©Ω Ω„ΩΩ„ΩŽΩ‘Ω‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Ushalla sunnatal khusufil qamari rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah gerhana bulan dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."

Hukum Sholat Gerhana Bulan

Masih dari buku yang sama, jumhur ulama sepakat menyebut hukum sholat gerhana adalah sunnah muakkad. Ada juga yang menyebut sholat gerhana sebagai kewajiban seperti disebutkan Abu Awanah.

Itulah tata cara sholat gerhana bulan beserta niat dan hukumnya. Semoga bermanfaat.




(aeb/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads