Perkembangan teknologi digital kini semakin dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran dan penyebaran Al-Qur'an ke seluruh dunia. Inovasi ini tidak hanya memudahkan umat Islam untuk mengakses bacaan Al-Qur'an, tetapi juga memperkuat upaya menjaga kemurnian dan ketepatan tilawah sesuai kaidah.
Sejalan dengan hal tersebut, Liga Muslim Dunia (Muslim World League/MWL) meluncurkan berbagai program baru yang berfokus pada pembacaan Al-Qur'an secara digital.
Mengutip Saudi Gazette pada Senin (4/8), Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Muslim World League/MWL) yang juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Ulama Muslim, Syekh Dr. Mohammed Al-Issa, meresmikan beberapa proyek Al-Qur'an inovatif di markas MWL, Makkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian peluncuran tersebut meliputi pembukaan "Forum Koordinasi Pertama untuk Platform Global Pembacaan Al-Qur'an Digital", peresmian "Portal Global Pembacaan Al-Qur'an Digital", serta pendirian asosiasi pertama di dunia yang secara khusus berfokus pada pembacaan Al-Qur'an berbasis digital.
Acara ini dihadiri oleh para ulama terkemuka, peneliti, praktisi tilawah dan pendidikan Al-Qur'an, serta delegasi dari 50 platform global pembacaan Al-Qur'an digital.
Dalam sambutannya, Syekh Al-Issa menekankan bahwa hal ini sejalan dengan misi MWL untuk memperkuat persatuan umat Islam sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi Al-Qur'an Al-Karim. Beliau juga menggambarkan MWL sebagai hadiah dari Arab Saudi bagi dunia Islam, sembari menyampaikan apresiasi kepada Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz, dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas dukungan berkelanjutan mereka terhadap berbagai program keislaman.
Perwakilan platform peserta, Dr. Ahmed Jamil dari Indonesia, turut menyampaikan apresiasinya. Ia memuji visi ilmiah dan pendekatan teknis MWL yang dinilai mampu menghubungkan umat Islam di seluruh dunia dengan Al-Qur'an serta mempermudah proses belajar dan menguasainya sesuai kaidah yang benar.
Forum ini terbagi menjadi empat sesi pembahasan, antara lain aturan pemberian ijazah (sertifikasi) Al-Qur'an melalui platform digital, pengembangan media pembelajaran Al-Qur'an jarak jauh, koordinasi internasional dalam tilawah digital, serta presentasi inisiatif berbasis teknologi untuk pengajaran Al-Qur'an.
Salah satu rekomendasi penting yang dihasilkan adalah pembentukan "Asosiasi Global Platform Pembacaan Al-Qur'an Digital" di bawah naungan MWL. Asosiasi ini diharapkan menjadi lembaga internasional yang berperan dalam mengawasi sekaligus mengembangkan pembacaan Al-Qur'an berbasis digital secara global.
Para peserta forum menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Arab Saudi dan MWL atas komitmen mereka yang konsisten terhadap Al-Qur'an Al-Karim, serta kepemimpinan mereka dalam mengkoordinasikan pendidikan Al-Qur'an di tingkat internasional.
(inf/kri)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah